KOMPAS.com - Cycling de Jabar 2023 dengan tema Nyambungkeun Sumanget (menyambungkan semangat) dimulai Sabtu (8/7/2023) di Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Ajang ini digelar Harian Kompas, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Bank bjb.
Cycling de Jabar adalah ajang bersepeda jarak jauh sambil mempromosikan potensi pariwisata, ekonomi, kesenian, dan kebudayaan yang ada di Jawa Barat Selatan.
Baca juga: Tanjakan Terjal di Selatan Jawa Jadi Daya Tarik Cycling De Jabar 2022
Para peserta mencapai ratusan orang telah tiba sejak Jumat (7/7/2023) untuk mempersiapkan tantangan yang akan membuat mereka terkesan.
Bagaimana tidak, suguhan pemandangan elok akan tersaji sepanjak 367 kilometer dari Geopark Ciletuh sampai titik finis Pangandaran.
Momen ini turut dimanfaatkan masyarakat lokal untuk mengais rezeki dari gelaran Cycling de Jabar 2023 ini.
Baca juga: Cycling de Jabar 2023 Siap Digelar, Nyambungkeun Sumanget!
Kehadiran Cycling de Jabar setiap tahunnya diakui warga setempat turut membantu taraf ekonomi masyarakat sekitar.
Salah satunya Jamaludin. Sosok asli Desa Ciwaru ini memiliki penginapan atau homestay Villa Panorama di kawasan Geopark Ciletuh.
Ia menceritakan bagaimana potensi yang bisa mereka rasakan dengan digelarnya Cycling de Jabar setiap tahunnya.
Baca juga: Cycling de Jabar 2023, Titik Start-Finis, Dua Etape Sepanjang 368 Km
“Alhamdulillah karena ini sudah disosialisasikan dari enam bulan ke belakang jadi sudah tahu,” kata Jamaludin.
“Bahkan tahun depan juga akan dilaksanakan, sekarang lebih banyak pesertanya,” ungkap dia.
Jamaludin turut mendukung kolaborasi-kolaborasi berbau sport tourism. Dampaknya signifikan dirasakan.
Baca juga: Pemprov Jabar dan Harian Kompas Kembali Gelar Cycling De Jabar 2023
“Alhamdulillah dampaknya positif kepada warga masyarakat, membantu ekonomi masyarakat.”
“Karena seperti guide-guide, penginapan, homestay pada dibooking, turut membantu taraf ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ciletuh dipilih sebagai titik start Cycling de Jabar karena dianggap memiliki kawasan alami seluas 128 hektar.
Di sana akan ditemui pemandangan pantai, sawah, pegunungan, dan air terjun yang memanjakan mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.