KOMPAS.com - Marc Marquez mempertanyakan mengapa para pebalap hebat semisal Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo tak bisa meraih hasil seperti yang diinginkan Repsol Honda.
Sejak debut di MotoGP pada musim 2013, Marc Marquez juga didampingi sejumlah pebalap dengan nama besar di Repsol Honda.
Pada musim debutnya, Marquez bertandem dengan Dani Pedrosa di tim berlogo sayap tunggal tersebut. Pedrosa tampil sangat baik, tetapi ia tak mampu meraih gelar juara dunia.
Setelah Pedrosa pensiun, Marquez berduet dengan juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo. Namun, kiprah Lorenzo bersama Repsol Honda tak bisa dibilang apik dengan hanya meraih 28 poin sepanjang musim 2019.
Marquez kemudian mendapat rekan setim adiknya, Alex Marquez, tetapi kebersamaan mereka hanya bertahan satu musim.
Baca juga: Bos Honda soal Masa Depan Marc Marquez: Kami Bukan Tempat untuk Orang yang Tak Bahagia
Pol Espargaro lalu datang menggantikan Alex Marquez. Membela Repsol Honda selama dua musim, Pol menempati peringkat ke-12 dan 16 di klasemen akhir.
Mulai musim ini, juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, menjadi partner Marc Marquez di Repsol Honda. Namun, sejauh ini Mir baru mengikuti satu balapan yakni pada seri pembuka di Portugal.
Marquez yang telah memenangi enam gelar juara dunia MotoGP mengakui kehebatan para pebalap yang menjadi rekan setimnya.
Akan tetapi, di lain sisi Marquez juga dibuat bertanya-tanya kenapa para pebalap hebat itu tidak bisa mencapai hasil seperti yang diinginkan Repsol Honda.
"Sudah terlihat bahwa selama ini pebalap hebat seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, adik saya Alex Marquez, Pol Espargaro, dan Joan Mir, sudah lewat di sini dan tidak ada yang mencapai hasil yang diharapkan di tim Repsol Honda," kata Marquez seperti dikutip Diario AS, Kamis (6/7/2023).
"Dan di situlah Anda harus menilai mengapa," imbuh pebalap asal Spanyol tersebut.
Baca juga: Bos KTM Bicara Soal Rumor Marc Marquez Merapat Musim Depan
Hubungan antara Marc Marquez dan Honda dikabarkan memanas setelah rangkaian insiden pada MotoGP Jerman.
Pada seri ketujuh di Sachsenring, Marquez lima kali terjatuh mulai dari latihan bebas hingga sesi pemanasan jelang balapan.
Insiden itu membuat Marquez cedera dan terpaksa mundur dari balapan.
Marquez lalu absen pada seri berikutnya di Assen, Belanda.