Odekta Usai Lawan Pelari Luar Negeri di LPS Monas Half Marathon: Luar Biasa…

KOMPAS.com – Atlet atletik Indonesia, Odekta Elvina Naibaho mengatakan bahwa terdapat perbedaan besar ketika bersaing dengan pelari luar negeri di LPS Monas Half Marathon 2023.

Odekta berhasil memenangkan kategori overall putri LPS Monas Half Marathon dengan catatan waktu 1 jam 16 menit.

Pencapaian Odekta cukup membanggakan. Pasalnya, dia juga bersaing melawan 80 pelari luar negeri.

Odekta mengungkapkan bahwa dirinya merasa beruntung bisa bersaing dengan atlet-atlet luar negeri di LPS Monas Half Marathon.

Baca juga: LPS Monas Half Marathon, Event Persiapan Odekta Menuju Asian Games 2023

Menurut Odekta, berlomba melawan atlet luar negeri di LPS Monas Half Marathon membuatnya mampu mengukur kemampuan sendiri.

Terlebih lagi, Odekta Elvina juga tengah mempersiapkan diri untuk mentas dalam ajang Asian Games 2023.

“Wow, itu kesempatan luar biasa karena di event ini saya bisa bersaing dengan orang luar,” kata Odekta kepada awak media, termasuk Kompas.com.

“Itu yang saya inginkan tryout seperti ini (lawan orang luar). Jadi, saya bisa menantang diri saya,” tambah dia.

Baca juga: LPS Monas Half Marathon 2023 Dimulai, Langkah Pelari Menuju Garis Finis

“Kalau mau bertanding di luar negeri, kita juga harus bersaing dengan pelati luar. Jadi, kita tahu kemampuan sendiri,” tambah dia.

Atlet berumur 31 tahun itu lalu berbicara mengenai perbedaan ketia melakoni perlombaan melawan pelari luar negeri.

Odekta mengungkapkan ada perbedaan besar saat bertanding melawan pelari luar negeri, khususnya masalah postur tubuh.

“Tentu, sangat berbeda, dari postur tubuh saja mereka lebih bagus. Kemudian, secara cadence lebih berirama,” ungkap dia.

“Mereka juga lebih tanggung. Kita melihat mereka sudah minder,” ucap pelari kelahiran Sumatera Utara, 5 November 1991.

Baca juga: LPS Monas Half Marathon Siap Digelar, Total Hadiah Rp 992 Juta

Meski begitu, Odekta menekankan bahwa keberanian menjadi kunci untuk bersaing melawan pelari luar negeri.

“Ternyata, kita punya (kualitas). Tinggal lebih berani saja dalam bersaing,” ungkap dia menjelaskan.

“Tadi, saya melewati orang Kenya perempuan dan saya sangat senang sekali bisa melampaui batas sendiri,” tuturnya.