KOMPAS.com - FIFA akan menguji "Wenger Law", aturan offside baru yang diusulkan oleh manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger.
Dilansir Diario AS pada Sabtu (1/7/2023), FIFA dan Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) akan menguji aturan offside yang baru.
Aturan baru offside baru itu disebut "Wenger Law" karena diusulkan oleh mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
Dalam peraturan terbaru, seorang pemain dinyatakan offside apabila seluruh badan mereka melewati pemain bertahan terakhir tim lawan.
Baca juga: Arsenal Korban Blunder VAR, Wasit Lupa Tarik Garis Offside
Aturan mengenai offside dijelaskan dalam Hukum 11 Laws of the Game IFAB.
IFAB menjelaskan bahwa offside terjadi apabila bagian tubuh seorang pemain menyerang berada lebih dekat dengan garis gawang tim lawan daripada bola dan pemain kedua terakhir adalah lawan.
FIFA sebagai induk organisasi sepak bola dunia kemudian mengklarifikasi bahwa bagian bawah ketiak digolongkan sebagai bagian tubuh di mana offside akan diukur.
Pada 2020 lalu, Arsene Wenger dalam kapasitasnya sebagai Kepala Pengembangan Global FIFA mengajukan proposal mengenai perubahan aturan offside.
Wenger menilai, aturan offside yang ada saat ini tidak masuk akal.
Lebih rinci, sosok asal Perancis itu menyoroti perihal Video Assistant Referee (VAR) yang menguliti setiap detail ketika memutuskan pemain yang berada dalam posisi offside.
Baca juga: Sejarah Aturan Offside dalam Sepak Bola
Menurut Wenger, bagian-bagian tubuh seperti jari kaki, bahu, atau lainnya yang lewat tipis dari pemain terakhir lawan tak patut diklaim offside.
Oleh karena itu, Wenger memberikan usulan perubahan aturan offside. Sebab, menurut dia hal-hal kecil tersebut dapat memberikan dampak besar dan bisa merugikan suatu tim.
"Masalah tersulit yang dimiliki orang (dengan VAR) adalah aturan offside," kata Wenger dikutip dari The Guardian.
"Ada keputusan offside yang melibatkan sepersekian sentimeter, secara harfiah selebar hidung. Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan perubahan aturan dengan cepat."
Baca juga: Teknologi Offside Baru, 3 Menit Langsung Bikin Ramai Piala Dunia 2022
"Ada ruang untuk mengubah aturan dan tidak mengatakan bahwa sebagian dari hidung pemain adalah offside."
"Jadi, Anda offside karena Anda bisa mencetak gol dengan bagian tubuh itu. Sebaliknya, Anda tidak akan offside jika ada bagian tubuh yang bisa mencetak gol sejajar dengan bek terakhir," tutur Wenger.
Terkait usulan Wenger tersebut, Presiden FIFA Gianni Infantino pada 2021 menyampikan bahwa mereka akan menguji aturan offside yang baru.
Italia, Belanda, dan Swedia (kompetisi U21 putra dan U19 putri) disebut akan menguji aturan baru soal offside yang diusulkan oleh Arsene Wenger tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.????| FIFA has approved a new offside law, which means that the ENTIRE body of the attacker must be in front of the defender for it to be ruled out.
• The player below would NOT be offside.
• The Netherlands, Italy and Sweden will implement this.[@carpetasFCB] #fcblive pic.twitter.com/g3O8DkTtgS
— BarçaTimes (@BarcaTimes) July 1, 2023