Man City Juara Liga Champions: Guardiola Ukir Sejarah Saat Tak Lagi Punya Messi

Kompas.com - 11/06/2023, 05:01 WIB

Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Lihat Foto

Manajer Manchester City Pep Guardiola merayakan kemenangan final Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Manchester City di Stadion Olimpiade Ataturk di Istanbul, pada Minggu 11 Juni 2023. Manchester City memenangi pertandingan 1-0.(AFP/PAUL ELLIS)

KOMPAS.com - Manchester City tampil sebagai juara Liga Champions 2022-2023. Pep Guardiola pun mengukir catatan bersejarah saat tak lagi punya Lionel Messi di skuadnya.

Manchester City besutan Josep "Pep" Guardiola bersua Inter Milan pada laga final Liga Champions 2022-2023 yang digelar di Istanbul, Turkiye.

Bertanding di Ataturk Olympic Stadium pada Minggu (11/6/2023) dini hari WIB, Man City sukses menaklukkan Inter dengan skor 1-0.

Gelandang asal Spanyol, Rodrigo Hernendez Cascante alias Rodri, menjadi pahlawan kemenangan The Citizens lewat gol semata wayangnya.

Rodri menjebol gawang Inter yang dikawal Andre Onana lewat sepakan akurat pada menit ke-68.

Rodri berada di posisi yang tepat untuk menyambar bola liar hasil umpan tarik Bernardo Silva yang sempat mengenai badan pemain Inter.

Gol tunggal Rodri tersebut sudah cukup bagi Man City untuk mengunci kemenangan atas Inter.

Trofi Liga Champions yang sangat didambakan kubu Manchester Biru pun akhirnya bisa diraih.

Untuk kali pertama, Man City berhasil menjuarai kompetisi antarklub elite Eropa tersebut.

Goresan sejarah Guardiola

Proyek besar yang dibangun Manchester City demi ambisi menjadi yang terbaik di Inggris dan Eropa tercapai pada era Pep Guardiola.

Setelah gagal pada final 2021, Guardiola akhirnya mampu membawa Man City memenangi Liga Champions.

Titel Liga Champions perdana The Citizens semakin terasa spesial karena gelar tersebut melengkapi treble winners mereka musim ini.

Sebelumnya, armada Guardiola telah mengamankan gelar juara Premier League dan Piala FA.

Man City menjadi tim Inggris kedua yang meraih treble winners setelah tim tetangga mereka, Manchester United, pada musim 1998-1999.

Catatan bersejarah pun diukir sang manajer, Pep Guardiola. Juru taktik asal Spanyol itu menjadi pelatih pertama yang mampu meraih treble dengan dua tim berbeda.