KOMPAS.com - Plt Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP POTSI/INATEQ), Jovinus Calvin Legawa meminta agar kejuaraan teqball di daerah dapat digelar lebih sering mungkin.
Hal itu disampaikannya di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) POTSI di Hotel Atlet Century Senayan Jakarta pada Jumat (9/6/2023).
"Kami berharap 27 provinsi yang ada ini bisa menggelar kejuaraan daerah dengan baik," ungkap Calvin dalam keterangan resmi yang diterima oleh Kompas.com.
"Dari situ, atlet terbaik dari masing-masing daerah akan diadu dulu lewat seleksi nasional."
Adapun atlet-atlet yang terpilih nantinya akan menjadi bagian dari Timnas Teqball Indonesia yang akan berlaga dalam ajang Asian Indoor and Martial Arts (AIMAG) ke-6 di Thailand.
Baca juga: Mengenal Teqball, Kombinasi Olahraga Sepak Bola dan Tenis Meja
"Pemenangnya akan dipanggil untuk menjalani pelatnas, dari situ siapa yang terbaik akan memperkuat Timnas Teqball Indonesia di ajang AIMAG," lanjutnya.
Calvin pun menuturkan sudah memberikan laporan kepada federasi pusat olahraga Teqball, FITEQ, termasuk dengan prestasi yang diraih oleh Indonesia dalam ajang SEA Games 2023.
"Saat kunjungan ke kantor pusat di Hungaria, kami memberikan laporan secara terperinci, mulai dari seleksi nasional sampai dengan hasil dari SEA Games Kamboja kemarin."
"Cabang teqball sudah dipertandingkan walau masih eksebisi. Dengan waktu yang sangat singkat, Indonesia sudah mampu berprestasi," imbuhnya.
Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Sosialisasi Olahraga Teqball Terus Berjalan
Selain itu, kunjungan POTSI/INATEQ ke Hungaria juga bertujuan untuk meminta bantuan dari pelatih asing untuk melatih para atlet teqball di Indonesia.
Hal ini dilakukan demi mewujudkan cita-cita POTSI, yakni Indonesia dapat meraih medali emas dari cabang teqball dalam SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand.
"Kita pastinya punya target lebih baik dari SEA Games kemarin, tentunya harus dapat emas."
"Waktunya juga masih lama, dua tahun lagi dan selama dua tahun ini kami akan membuat perencanaan. Semua akan dibahas pada Raker sekarang," tambah Calvin.
Baca juga: Cabang Olahraga Teqball Akhirnya Resmi Diakui di Indonesia
Rakernas PP POTSI/INATEQ ini sendiri diikuti oleh 27 pengprov yang hadir, sekaligus terdapat beberapa pengprov yang baru terbentuk seperti Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Lampung.
Kehadiran pengprov-pengprov baru tersebut sekaligus juga menjadi ajang pelantikan dan pengukuhan sebagai anggota dari PP POTSI/INATEQ.
"Hari ini sudah kita mengajak 27 provinsi bersama-sama membuat suatu program kedepannya. Karena setelah ini, kita berkeinginan agar cabang teqball dapat digelar di PON 2024 mendatang," kata Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta.
Raden pun berharap agar olahraga teqball dapat terus disemarakkan dan diperkenalkan di daerah-daerah melalui Kejuaraan Daerah dan universitas.
"Jadi, kita sudah punya 27 provinsi, mereka juga sudah mulai menggelar kejuaraan-kejuaraan di beberapa daerah."
"Selain itu juga sudah rutin menggelar pertandingan mulai dari universitas-universitas. Bahkan, beberapa universitas di Jawa sudah mulai memperkenalkan cabang olahraga teqball," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.