KOMPAS.com - Kontingen Indonesia sukses mengukir catatan positif kala berkompetisi dalam ajang Kejuaraan Dunia Kempo ke-19 yang berlangsung di Caldas De Raina, Portugal.
Timnas Kempo Indonesia total mengumpulkan 5 medali emas, 10 perak dan 13 perunggu dalam kejuaraan dunia tersebut, atau total 28 medali.
Dengan raihan medali tersebut, Indonesia berada di peringkat keempat tabel klasemen seluruh kontingen di ajang ini.
Selain itu, Tim Kempo Indonesia juga keluar sebagai runner up untuk nomor pertandingan tradisional kempo.
Baca juga: Misi Besar PP FKI dalam Program Pelatihan Kempo Nasional 2023
Adapun Tim Kempo Indonesia juga menduduki peringkat kelima dari nomor fighting kempo dalam kejuaraan kali ini.
Wakil Ketua Umum Senior Pengurus Pusat Federasi Kempo Indonesia (PP FKI), Timbul Thomas Lubis, merasa sangat senang dengan pencapaian dari tim nasional pasca-tanding di Portugal.
Pria yang kerap disapa Timbul Lubis tersebut memberikan sanjungan untuk capaian yang diraih atlet kempo Indonesia, mengingat jumlah atlet yang turun ke Kejuaraan Dunia di Portugal tersebut lebih sedikit dibanding dengan negara lain.
"Untuk tradisional, Indonesia mempertahankan kedudukan kedua. Dengan jumlah atlet 21 orang, kami bisa mempertahankan kedudukan di kejuaraan dunia sebelumnya. Adapun juara pertama Spanyol turun dengan 79 atlet," ujar Timbul Lubis dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com.
Baca juga: Pimpin FKI, Yasonna Bertekad Tingkatkan Prestasi Kempo Indonesia di Kancah Dunia
Menurut dia, keterbatasan dana menjadi halangan bagi tim nasional Indonesia untuk menurunkan lebih banyak atlet untuk bertanding di Portugal.
"Jadi, kalau jumlah atlet kita dua kali dari yang sekarang, bukan tidak mungkin jadi juara satu. Sejatinya, kami punya kesatrianya yang banyak, tetapi keterbatasan dana menjadi kendala," sambungnya.
Selanjutnya, PP FKI di bawah kepemimpinan dari Yasonna Laoly akan menyiapkan atlet-atlet terbaik mereka untuk turun dalam Kejuaraan Dunia yang berlangsung pada April tahun depan di Antyla, Turki.
"Mudah-mudahan dalam kejuaraan dunia di Turki 2023, kami bisa lebih fokus karena dari segi biaya jumlahnya lebih murah. Jadi, atlet yang kami kirim bisa lebih banyak dan nomor yang kami menangi juga bertambah," harap Timbul.
Baca juga: Terselip Harapan di Perayaan Ulang Tahun Federasi Kempo Indonesia
"Kami mengharapkan dengan pembinaan bertahap nanti di 2024 akan mengikuti kejuaraan dunia di Turki dan bisa mengirimkan atlet terbaik lagi," imbuhnya.
Adapun agenda terdekat dari PP FKI selanjutnya adalah menyiapkan atlet-atlet muda Indonesia di cabang olahraga ini untuk menjalani Kejuaraan Asia.
"Untuk turnamen terdekat ada Kejuaraan Asia, kami akan kirim atlet-atlet muda," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.