Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permohonan agar David Jacobs Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Kompas.com - 29/04/2023, 06:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Komjen Pol (Purn) Oegroseno menyampaikan permohonan agar David Jacobs bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

Oegroseno menyampaikan permohonan tersebut melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo.

Dia berharap Menpora Dito Ariotedjo bisa mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar menjadikan Taman Makam Pahlawan sebagai peristirahatan terakhir David Jacobs.

Pasalnya, menurut Oegroseno, David Jacobs telah berulang kali mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di pentas dunia melalui olahraga tenis meja.

Baca juga: Daftar Prestasi David Jacobs, Penuntas Dahaga Medali Indonesia di Paralimpiade

"Prinsipnya Pak Menpora bisa mengusulkan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Presiden RI Bapak Joko Widodo agar almarhum David Jacobs mendapatkan gelar kehormatan Putera Terbaik Bangsa," kata Oegroseno dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Sabtu (29/4/2023).

"David Jacobs berhak mendapatkan Bintang RI atau Bintang Maha Putera sehingga berhak pula dimakamkan di Taman Makam Pahlawan," ujar Oegroseno.  

David Jacobs (45) merupakan atlet paratenis meja andalan Indonesia yang telah menorehkan segudang prestasi di tingkat dunia.

Dia dilaporkan meninggal dunia di Jakarta pada Jumat (28/4/2023) pagi WIB.

Baca juga: Menpora Dito Ariotedjo: David Jacobs Pahlawan Olahraga Indonesia

Sebelumnya, David Jacobs sempat ditemukan tak sadarkan diri di pinggir rel kereta api jalur Stasiun Gambir-Stasiun Juanda km 4+700 pada Kamis (27/4/2023).

Hal itu memunculkan banyak pertanyaan di balik meninggalnya David Jacobs.

Kini, kasus meninggalnya David Jacobs pun tengah berada dalam penangan intensif dari pihak kepolisian.

Menurut Oegroseno, David Jacobs layak mendapatkan penghargaan istimewa setelah mengukir banyak prestasi untuk Indonesia.

Oegroseno juga mengatakan bahwa David Jacobs memiliki daya juang yang bisa menginspirasi generasi muda di Tanah Air.

Baca juga: Komite Olimpiade Indonesia: Usut Tuntas Kematian David Jacobs!

"Dengan kemampuan fisiknya yang terbatas, almarhum menunjukkan semangat juangnya untuk mengharumkan nama bangsa dan negara di ajang pertandingan internasional," kata Oegroseno.

"Ini menjadi inspirasi bagi generasi muda bangsa," ujar pria yang juga menjabat Wakil Presiden Federasi Tenis Meja Asia Tenggara tersebut.

Daftar prestasi David Jacobs di level internasional

Paralimpiade:

  • Medali perunggu - Paralimpiade London 2012
  • Medali perunggu - Paralimpiade Tokyo 2020 

Asian Para Games:

  • Medali emas - Asian Para Games Incheon 2014 (perorangan kelas 10)
  • Medali emas - Asian Para Games Jakarta 2018 (perorangan kelas 10)
  • Medali emas - Asian Para Games Jakarta 2018 (ganda kelas 10)
  • Medali perak - Asian Para Games Incheon 2014 (ganda kelas 10)
  • Medali perunggu - Asian Para Games Guanzhou 2010 (perorangan kelas 10)  

Kejuaraan Asia:

  • Medali emas - Kejuaraan Asia Amman 2015 (perorangan kelas 10)
  • Medali emas - Kejuaraan Asia Taichung 2019 (beregu kelas 10)
  • Medali perak - Kejuaraan Asia Beijing 2013 (perorangan kelas 10)
  • Medali perak - Kejuaraan Asia Beijing 2013 (beregu kelas 10)
  • Medali perak - Kejuaraan Asia Taichung 2019 (perorangan kelas 10)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com