Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG Klub Mewah tetapi Campah

Kompas.com - 23/03/2023, 14:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Performa Paris Saint-Germain (PSG) tidak begitu trengginas di level internasional kendati lini depan diisi Lionel Messi, Neymar Jr, dan Kylian Mbappe.

PSG bahkan kalah dua kali dalam laga kandang-tandang saat berhadapan dengan Bayern Muenchen pada babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.

Les Parisiens, julukan mereka, kalah 0-1 saat kandang dan kembali tumbang 0-2 ketika bertandang ke markas Bayern Muenchen.

Ya, mereka tak mampu mencetak satu gol pun ke gawang Muenchen dalam dua pertemuan.

Baca juga: Mesut Oezil Pensiun: Punya Rekor Assist, Hanya Kalah dari Messi

Legenda Bayern Muenchen, Philipp Lahm, melempar kritik terhadap performa PSG yang memiliki skuad mewah tetapi tak mampu memuaskan suporternya sendiri.

Lahm menilai PSG seperti toserba dengan banyak barang mewah tetapi hambar, tawar, tak punya rasa atau campah.

PSG, kata dia, boleh saja untuk secara penjualan dan berjalan lancar jika dipandang lewat strategi politik dari Qatar.

Akan tetapi, mereka hambar jika dipandang sebagai klub sepak bola, khususnya soal pengalaman.

Baca juga: Lionel Messi Jadi Gula di Argentina

"Qatar menginvestasikan jutaan dolar di PSG. Secara politis, strateginya berhasil, tetapi pada level olahraga tim ini mengecewakan," kata Lahm dalam kolom di koran Jerman, Die Zeit, dikutip Reuters.

"Klub tetap menjadi pengalaman yang hambar," ujar dia melanjutkan.

Potensi Mbappe dan Messi yang Terbuang

Philipp Lahm juga menilai potensi talenta yang dimiliki PSG tak keluar maksimal seperti yang dialami oleh Kylian Mbappe dan Lionel Messi.

Kylian Mbappe mampu membawa Perancis juara Piala Dunia 2018 dan tembus final pada edisi berikutnya.

Baca juga: Barcelona Tawari Lionel Messi Seharga Cristiano Ronaldo

Namun, talentanya tidak terasa bersama PSG di level internasional.

"Bakatnya tidak terpadu (dalam tim)," kata Lahm.

"Di (kandang) Muenchen dia hanya menunggu bola jatuh ke kakinya. Saya kehilangan imajinasi tentang bagaimana karier Mbappe akan berkembang," ungkap Lahm.

"Messi terintegrasi dalam tim Argentina seperti Mbappe di tim Prancis. Semua untuk satu dan satu untuk semua."

"Akan tetapi, kemampuannya (di Muenchen di mana PSG kalah 0-2 pada 8 Maret) dikerahkan tanpa alasan atau target. Messi tidak berdaya dan putus asa," kritiknya.

Baca juga: Meneropong Masa Depan Lionel Messi, Tetap di PSG atau Pindah ke Inter Miami?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com