KOMPAS.com - Bukan hal yang mudah bagi Pitha Haningtyas Mentari untuk bermain fokus, mengatur napas, hingga mengontrol pukulan saat tampil di Swiss Open 2023.
Pitha tidak hanya melawan pasangan di depannya, tetapi juga ingatan kuat dalam pikirannya dan hati yang merasa kehilangan.
Langkahnya di Swiss Open 2023 kian terasa berat selepas bulu tangkis Indonesia kehilangan sosok Syabda Perkasa Belawa, Senin (20/3/2023).
Pitha Haningtyas Mentari adalah sosok yang merasa kehilangan Syabda. Ya, keduanya memiliki satu frekuensi yang sama soal hati.
Baca juga: Swiss Open 2023: Rekor Pertemuan Gregoria Vs Michelle Li
Duka dan kehilangan mengoyak mental Pitha. Di lain sisi, profesionalismenya juga jadi pertanyaan.
Pitha dan pasangannya di ganda campuran, Rinov Rivaldy berjuang di tengah kehilangan.
Pitha bertanggung jawab dengan profesinya sebagai atlet. Namun, dia juga manusia. Emosinya pecah di tengah perjuangannya.
Tak hanya keringat yang keluar dari tubuhnya, tetapi juga air mata.
Beruntung bagi Pitha, Rinov bisa memahami dengan kondisi yang terjadi.
Baca juga: Hasil Swiss Open 2023: Chico Cedera, 7 Wakil Indonesia ke 16 Besar
Dalam laga Rinov/Pitha vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov berkali-kali menenangkan partner lapangannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.