Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proliga 2023: Sempat Kaget dengan Pertamina, Mentalitas Tandamata Berbicara

Kompas.com - 12/03/2023, 19:27 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Bandung bjb Tandamata sukses menaklukkan Jakarta Pertamina Fastron pada partai terakhir final four Proliga 2023.

Laga Tandamata vs Pertamina Fastron di antara ribuan penonton yang hadir di GOR Sritex Arena, Surakarta, Minggu (12/3/2023) sore WIB, berakhir dengan skor 3-1 (25-18, 25-17, 14-25, dan 25-23).

Perbedaan permainan antara keduanya terlihat jelas pada dua set awal. Pertamina Fastron yang tampil full lokal kesulitan membangun serangan.

Serangan mereka kerap patah dan sulit menembus pertahanan yang dibangun Shella Bernadetta dkk.

Baca juga: Hasil Proliga 2023: Taklukkan Pertamina 3-1, Tandamata Juara Putaran Kedua

Akan tetapi, kondisi berbeda pada set ketiga. Pertamina Fastron membuat kejutan. Outside hitter mereka, Azzahra Dwi Febyane (Gendis) dan Cindy Tiaara Berliyan, tampil cemerlang.

Keduanya banyak meraup poin pada set ketiga dan menghajar Tandamata dengan skor 25-14 pada set ketiga.

Middle blocker Tandamata, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, mengakui timnya kaget dengan kebangkitan lawan pada aset ketiga.

"Kami dua set sudah ambil, set ketiga kami kurang fokus, mungkin leha-leha, dan ternyata mereka nekan, kaminya yang kaget," jelas Wilda.

Baca juga: Proliga 2023: Lavani di Antara Madu dan Kurma

"Pembelajaran banget buat besok," ungkap Wilda usai laga, Minggu.

Selain itu, Wilda Siti Nurfadhilah juga memuji permainan Azzahra Dwi Febyane atau Gendis.

Gendis merupakan pemain termuda di Jakarta Pertamina Fastron. Dia merupakan kelahiran 1 Februari 2007. 

Artinya, Gendis masih berusia 16 tahun saat bermain di final four Proliga 2023 melawan Bandung bjb Tandamata.

"Jelas, pemain-pemain muda pasti all out aja main," kata Wilda.

Baca juga: Profil Bintang Proliga 2023: Leandro Martins, Si Tugu Monas Jakarta LaVani

Comeback Set Ke-4

Bandung bjb Tandamata memastikan kemenangan setelah comeback pada set keempat.

Pada awal set, mereka sempat tertinggal 6 angka dari Pertamina Fastron. Namun, perlahan mereka bisa menyamakan kedudukan di skor 14-14.

Pada momen krusial, Tandamata tertinggal 22-23. Tetapi, berhasil membuat tiga spike beruntun. Pemain asing mereka, Madeline Jazmin Guillen Paredes (outside hitter), jadi bintang kemenangan.

"Bomber kami ada di Madeline juga saat set itu, saat poin-poin krusial," kata Wilda soal kunci kemenangan pada set keempat.

Baca juga: Daftar Tim Lolos Grand Final Proliga 2023: Bandung bjb Vs Jakarta BIN, LaVani Tunggu Lawan

Sementara itu, asisten manajer Tandamata, Adik Rega Pahla, meyanjung mentalitas pemainnya yang bisa bangkit pada set keempat.

"Teman-teman mentality (mentalitas) terlihat tadi tertinggal (set 4) mereka bisa bangkit. Mudah-mudahan mentality seperti itu bisa bertahan hingga grand final," tegas Adik Rega Pahla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com