KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mundur dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia, yakni All England 2023.
All England 2023 yang termasuk kompetisi BWF World Tour Super 1.000 akan digelar di Birmingham, Inggris, mulai 14-19 Maret 2023.
Indonesia semula mengirimkan 16 wakil untuk bertanding di All England 2023 termasuk 6 pasangan ganda putra. Namun, jumlah itu kini berkurang setelah Kevin/Marcus memutuskan mundur.
Ganda putra yang dijuluki Minions itu mundur lantaran Kevin belum pulih 100 persen setelah terkena demam berdarah.
Baca juga: All England 2023: Tim Indonesia Tiba, Luruskan Badan Usai Duduk 16 Jam
Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan bahwa Kevin mengalami demam berdarah 10 hari sebelum keberangkatan ke Inggris.
"Sebetulnya secara persiapan Kevin/Marcus cukup baik, akan tetapi 10 hari sebelum keberangkatan, Kevin positif DBD," ucap Herry dalam keterangan PBSI yang diterima Kompas.com.
"Setelah istirahat dan diobati, hari Rabu (8/3/2023) kemarin sudah latihan. Lalu, Marcus/Kevin berdiskusi, Kevin mengatakan dia tidak bisa siap 100%. Akhirnya setelah konsultasi dengan saya dan Aryono, diputuskan bersama untuk tidak berangkat," kata Herry.
"Saya pun melihatnya kondisinya memang belum fit. Tenaganya belum balik karena 4-5 hari tidak latihan. Lebih baik memang recovery dulu," ujarnya melanjutkan.
Baca juga: All England 2023: Jalan Terjal Ahsan/Hendra Kejar Target
Herry menegaskan tidak ada alasan lain di balik mundurnya Marcus/Kevin di All England 2023 ini. Semuanya murni karena sakit yang diderita Kevin.
"Tidak ada alasan lain. Mereka sangat fokus untuk main. Bahkan, menurut saya di sesi latihan sebelum sakit, Kevin sangat ngotot dalam latihan. Semua program dijalankan dengan baik, tidak ada yang ditinggalkan," tutur Herry menegaskan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.