KOMPAS.com - Dengan postur tinggi menjulang, Leandro Martins bak Tugu Monas di skuad Jakarta LaVani Allo Bank. Atlet bola voli asal Brasil itu menjadi salah satu bintang asing yang bersinar di Proliga 2023.
Proliga 2023 menjadi kesempatan kedua Leandro Martins membela LaVani di liga bola voli teratas Indonesia tersebut.
Tahun lalu, Leandro Martins menjadi figur penting dalam keberhasilan LaVani (masih bernama Bogor LaVani) meraih gelar juara.
Tak hanya ikut mengantar LaVani menjadi juara, pemain berusia 31 tahun itu juga sukses meraih penghargaan pencetak poin terbanyak alias top scorer.
Baca juga: Proliga 2023 Solo: Diawali Padamu Negeri, Sajikan Laga-laga Sengit, dan SBY yang Tanpa Ekspresi
Musim ini, LaVani yang mengusung nama Jakarta LaVani Allo Bank kembali menggunakan jasa pemain asing Leandro Martins dan Jorge Gonzales Garcia (Kuba).
Dengan tinggi badan mencapai 217 cm, Leandro Martins memang terlihat sangat menonjol di antara pemain LaVani lainnya.
Tinggi badan yang menjulang benar-benar menjadi modal berharga bagi Leandro.
Bola ketiga LaVani kerap menjadi santapan empuk Leandro untuk melepaskan spike menukik tajam.
Baca juga: Masuk Grand Final Proliga 2023, Jakarta LavAni Berbenah
Spike Leandro memang sangat berbahaya. Sebab, jangkauan spike pemain berposisi opposite itu mencapai 360 cm.
Tak hanya berbahaya saat menyerang, Leandro juga solid ketika bertahan.
Dengan tinggi badannya, ia menjadi tembok tangguh LaVani di depan net.
Salah satu penampilan apik Leandro Martins di Proliga musim ini terlihat ketika Jakarta LaVani memenangi laga sengit kontra Jakarta Bhayangkara Presisi, Jumat (10/3/2023).
Dalam pertandingan tersebut, spike tajam dan blok-blok krusial Leandro kerap menyumbang poin bagi LaVani.
Kini, Jakarta LaVani telah memastikan diri lolos ke Grand Final. Si Tugu Monas Leandro Martins pun berpeluang kembali membawa tim milik Susilo Bambang Yudhoyono itu menjadi juara.
Baca juga: Daftar Tim Lolos Grand Final Proliga 2023: Jakarta LaVani dan Bandung bjb Mencari Lawan