Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Tolak Peluru: Spin, Ortodoks, dan O'Brien

Kompas.com - 02/03/2023, 22:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Gaya dalam tolak peluru terdiri dari tiga jenis berbeda, yakni spin, ortodoks (menyamping), dan membelakangi tolakan (O'Brien atau glide).

Setiap gaya tolak peluru memiliki ciri khas masing-masing. Hal itu terlihat dari fase awalan.

Gerakan spesifik tolak peluru yaitu awalan sesuai dengan gaya yang digunakan, kemudian tolakan, dan akhiran (follow through).

Dalam pelaksanaannya, beberapa detail harus diperhatikan seperti cara memegang peluru hingga meletakkan peluru di atas bahu dan disamping leher.

Baca juga: Unsur Fisik dalam Tolak Peluru

Akan tetapi, artikel ini hanya membahas tiga gaya yang ada dalam tolak peluru. Apa saja? Perhatikan penjelasan berikut!

3 Gaya Tolak Peluru

Menyamping (Ortodoks)

Gaya tolak peluru di mana awalan menyamping dari sudut lemparan dinamakan gaya ortodoks atau menyamping.

Gerakan awalan secara menyamping ketika melakukan gaya ortodoks dalam tolak peluru membuat sektor tolakan berada pada sisi kiri tubuh pelempar.

Berikut adalah langkah melakukan tolak peluru menggunakan gaya ortodoks:

Baca juga: Cara Memegang Peluru dalam Olahraga Tolak Peluru

  1. Peluru diletakkan di atas bahu serta menempel di bawah telinga.
  2. Lutut kaki kanan ditekuk sementara lutut kaki kiri mengarah lurus ke depan.
  3. Ketika melempar kaki kiri bergeser secara cepat ke depan, sembari badan berputar ke kiri sesuai arah tolakan. Peluru ditolakkan dengan sudut 45 derajat.
  4. Pelepasan peluru yang benar dari pegangan tangan saat melakukan tolak peluru adalah saat peluru berada pada titik terjauh dari beban dan lengan lurus.
  5. Kaki kanan diangkat sedikit bersamaan dengan tolakan. kaki kiri kemudian berpindah lurus ke arah belakang.

Membelakangi Tolakan (Glide/O'Brien)

Tolak peluru gaya membelakangi dengan posisi tubuh membelakangi sektor adalah glide atau O'Brien.

Dianggap membelakangi karena teknik glide atau disebut juga gaya O’Brien dalam tolak peluru merupakan gaya melempar dengan sikap awalan membelakangi area tolakan.

Rangkaian langkah melakukan tolakan peluru menggunakan gaya O’Brien adalah sebagai berikut:

 

  1. Meletakkan peluru pada bagian antara leher, tepatnya dekat dengan dagu.
  2. Peluru dipegang pada bagian pangkal jari bukan telapak tangan, dengan ibu jari di bawah peluru Siku mengarah keluar hingga membentuk sudut 45 derajat.
  3. Berdiri membelakangi area sasaran lempar, sementara kaki kanan berada di garis batas lingkaran sedangkan kaki kiri condong ke depan
  4. Tumpuan tubuh terletak pada kaki kanan dengan lutut menekuk sekitar 75 derajat.
  5. Tekukan tersebut membuat tubuh terlihat seperti meluncur ketika melontarkan peluru.
  6. Ketika meluncur, kaki kiri kemudian diluruskan sambil memutar pinggul.
  7. Usai melempar peluru, pergelangan tangan dibalikkan dari posisi ketika memegang peluru.

Memutar (Spin)

Teknik tolak peluru gaya spin mengandalkan kekuatan saat memutar tubuh agar seorang atlet bisa menempatkan peluru sejauh mungkin di area sasaran. 

Gaya spin juga disebut dengan istilah gaya berputar maupun rotasi.

Berikut cara melakukan tolak peluru gaya spin:

  1. Peluru dipegang menggunakan pangkal jari, dengan posisi di samping leher dekat dengan bagian bawah telinga.
  2. Siku jelang melakukan tolakan mengarah keluar, kepala dan tubuh tegak, sementara tangan kiri merentang ke samping.
  3. Tubuh bagian atas diputar sekitar seperempat putaran ke arah kanan hingga siku menghadap arah jatuhnya peluru.
  4. Putaran dilakukan dengan kaki kanan, sembari berusaha menjaga posisi bahu, menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan beban tubuh serta lutut sedikit menekuk.
  5. Arah putaran yang dilakukan dengan kaki kanan tersebut berlawanan dengan arah jarum jam.
  6. Posisi berputar terus dilakukan hingga sesaat sebelum melempar peluru.
  7. Pelepasan peluru yang benar dari pegangan tangan saat melakukan tolak peluru adalah saat peluru berada pada titik terjauh dari beban dan lengan lurus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com