KOMPAS.com - Jeka Saragih mencetak sejarah sebagai petarung pertama Indonesia yang akan berlaga di kompetisi MMA dunia, Ultimate Fighting Championship (UFC).
Pengumuman mengenai bergabungnya Jeka ke UFC diunggah melalui media sosial Jeka dan Mola Sport pada Kamis (9/2/2023) siang WIB.
Didampingi oleh manajernya, Graham Boylan, Jeka telah menandatangani kontrak dalam bentuk lima pertarungan di kelas lightweight (70 kg) UFC.
"Jadi, inilah Jeka Saragih, petarung pertama Indonesia di UFC. Tersenyumlah untuk kamera, kawan," ujar salah satu perwakilan UFC dalam penandatanganan kontrak tersebut.
Baca juga: Jeka Saragih Resmi Dapat Kontrak dari UFC
Meskipun mengalami kekalahan pada laga final Road to UFC dari petarung India, Anshul Jubli, pihak UFC melihat potensi yang dimiliki Jeka Saragih serta pasar MMA yang besar di Indonesia.
"Untuk masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara, Siantar, Simalungun, mohon doa dan dukungannya untuk pertandingan saya nanti, di UFC. Horas!" kata Jeka dalam video yang meresmikan statusnya sebagai petarung UFC.
Kini, Jeka untuk sementara akan tinggal di Amerika Serikat untuk berlatih dan mempersiapkan diri untuk menjalani pertandingan debutnya di UFC.
Baca juga: Road to UFC: Jeka Saragih Mainkan Psywar, Rencana Anshu Jubli Berhasil
Jeka Asparido Saragih, biasa disapa dengan Jeka Saragih, lahir di Dusun Bah Pasussang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada 3 Juli 1995.
Atlet MMA Indonesia tersebut telah familiar dengan olahraga beladiri sejak usia dini, terutama ketika mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pada saat itu, Jeka memilih untuk menekuni olahraga wushu dan pada 2013 ia mewakili Sumatera Utara berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu di Yogyakarta.
Sayangnya, ketertarikannya pada beladiri sempat mendapat hambatan dari keluarganya. Jeka tak mendapat restu orang tua untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2015 di Jawa Barat.
Namun, Jeka tak menyerah sampai di situ. Dia bergabung dengan Batam Fighter Club (BFC) agar bisa memuluskan jalannya dalam karier sebagai atlet MMA.
Baca juga: Hasil Road to UFC: Jeka Saragih Kalah TKO dari Anshul Jubli
Perjuangan Jeka akhirnya membuahkan hasil. Dia mendapatkan debut profesional pertamanya di ajang ONE Pride MMA kategori kelas A 70 kilogram.
Pertarungan pertamanya di ONE Pride datang pada 2016, tetapi debutnya tak berjalan mulus setelah mengalami kekalahan dari Kevin Sulistio.
Namun, Jeka tidak menyerah dan berhasil meraih hasil-hasil positif, sebelum akhirnya merebut gelar juara kelas ringan pada April 2017 lalu, mengalahkan Ngabdi Mulyadi.