Profil Jeka Saragih, Petarung Pertama Indonesia di UFC

Yang menakjubkan, Jeka pernah menjalani delapan pertandingan tak terkalahkan berturut-turut, sebelum akhirnya berhenti di tangan Angga Hans.

Baca juga: Bos UFC Dana White Soroti Duel Jeka Saragih Vs Anshul Jubli

Setelah namanya mulai dikenal publik dan dipantau oleh pakar MMA dunia, Jeka mendapatkan tawaran untuk berlaga di turnamen Road to UFC, untuk memperebutkan kontrak eksklusif bersama UFC.

Jeka bersama dengan empat atlet MMA Indonesia lainnya bertanding di kompetisi tersebut, tetapi hanya Jeka yang berhasil mencapai semifinal.

Jeka lolos ke semifinal setelah mengalahkan petarung asal India, Pawaan Maan, lewat spinning back fist yang mendarat di kepala Maan pada ronde ketiga.

Di babak semifinal, Jeka berhasil menumbangkan petarung asal Korea Selatan, Ki Won-bin, pada Oktober 2022 lalu di Etihad Arena, Abu Dhabi.

Setelah memastikan diri lolos ke partai final Road to UFC melawan Anshul Jubli, Jeka menjalani pelatihan intensif di San Diego, Amerika Serikat, bersama pelatih Marc Fiore dan petarung lainnya dari UFC dan Cage Warriors.

Baca juga: Jeka Saragih di Road to UFC, Terus Menyuarakan Kondisi di Simalungun

Partai final Road to UFC pun digelar pada Minggu (5/2/2023) lalu di Las Vegas, Amerika Serikat. Jeka selangkah lagi menuju sejarah sebagai petarung pertama Indonesia di UFC.

Namun, Jeka harus mengakui keunggulan Anshul Jubli, dan kalah pada ronde kedua via TKO. Mimpi Jeka untuk mencapai octagon UFC harus tertunda sejenak.

Akan tetapi, selang empat hari kemudian, kabar baik datang bagi Jeka Saragih. Dia resmi dikontrak UFC dalam lima pertarungan ke depan.

Jeka secara resmi menjadi petarung pertama Indonesia yang akan menjalani pertarungan di ajang UFC.