KOMPAS.com - Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan, masuk dalam daftar 11 rising stars alias pemain muda yang siap bersinar pada 2023 versi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
AFC merilis daftar 11 rising stars Asia yang penampilannya patut ditunggu pada tahun ini.
Daftar yang dimuat pada laman resmi AFC, Senin (1/1/2023), tersebut berisi 11 pemain muda Asia yang berusia di bawah 23 tahun.
Salah satu pemain muda yang menurut AFC bakal bersinar tahun ini adalah personel timnas Indonesia, Pratama Arhan.
"Tidak ada kekurangan talenta muda di bek kiri di sepak bola Asia, dan Pratama Arhan dari Indonesia adalah contoh lain dari pemuda menjanjikan di posisi ini," tulis laman resmi AFC.
Baca juga: Cerita Satu Musim Pratama Arhan di Jepang: Adaptasi, Kesepian, hingga Kontrak
Performa Arhan melejit pada turnamen Piala AFF 2020 yang diselenggarakan tahun lalu, di mana Indonesia tampil sebagai runner-up.
Pada turnamen yang dimenangi Thailand tersebut, Arhan sukses menyabet gelar Pemain Muda Terbaik.
Awal tahun lalu, pemain didikan PSIS Semarang itu direkrut oleh tim divsi dua Liga Jepang, Tokyo Verdy.
Namun, hingga kini Arhan masih mengalami kesulitan menembus tim utama Tokyo Verdy.
Meski begitu, Arhan tetap menjadi pilihan utama timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
"Arhan tidak diragukan lagi adalah salah satu talenta paling menarik di sepak bola Indonesia saat ini," imbuh AFC.
Baca juga: Profil Zidane Iqbal, Pengukir Catatan Bersejarah bagi Man United di Liga Champions
Dalam daftar 11 rising stars AFC tersebut, Pratama Arhan bersanding dengan pemain muda Manchester United (MU), Zidane Iqbal.
Iqbal, pemuda kelahiran Manchester berdarah Pakistan-Irak, melakoni debut bersama skuad utama Setan Merah di panggung Liga Champions musim lalu.
Laga debut itu membuat Iqbal mengukir catatan bersejarah sebagai pemain Inggris-Asia Selatan pertama yang tampil bagi Manchester United.
Meski lahir di Inggris, Zidane Iqbal memilih bermain bagi timnas Irak. Gelandang berusia 19 tahun itu telah mengemas dua penampilan internasional.