Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Formasi Pohon Natal Carlo Ancelotti dalam Kejayaan AC Milan

Kompas.com - 25/12/2022, 20:10 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Carlo Ancelotti pernah membawa AC Milan merajai Eropa dengan formasi pohon Natal. Deretan gelandang kreatif yang dimiliki I Rossoneri membuat Ancelotti memunculkan ide skema legendaris tersebut.

Carlo Ancelotti menghabiskan delapan musim menangani AC Milan, dari 2001 hingga 2009.

Bersama Ancelotti, I Rossoneri berhasil meraih kejayaan di dalam negeri dan Eropa.

Milan di bawah asuhan Don Carlo sukses memenangi berbagai gelar bergengsi termasuk satu scudetto Serie A dan dua Liga Champions.

Tak hanya urusan trofi, satu hal yang membuat Ancelotti akan selalu dikenang tifosi Milan adalah ide brilian berupa formasi pohon Natal.

Baca juga: Inter Milan Menangi “Derby Inzaghi”, Duet Raksasa Menjanjikan

Formasi Pohon Natal, Ide Cemerlang Don Carlo

Ancelotti membawa AC Milan juara Liga Champions 2002-2003 dengan skema 4-3-1-2. Manuel Rui Costa menjadi trequartista di belakang duet Filippo Inzaghi dan Andriy Shevchenko.

Pada musim tersebut, Ancelotti juga mulai beruji coba dengan formasi 4-3-2-1.

Formasi itulah yang disebut sebagai formasi pohon Natal. Sebab, jika dilihat dari sisi atas, penempatan posisi pemain dalam formasi tersebut menyerupai pohon cemara yang identik dengan Natal.

Dalam otobiografinya yang berjudul Preferisco La Coppa, Ancelotti menjelaskan bahwa ia memiliki ide untuk memainkan formasi pohon Natal demi mengakomodasi gelandang-gelandang top milik AC Milan.

"Musim penuh pertama saya di Milan, 2002-2003, berkaitan dengan formasi pohon Natal. Itu terjadi karena ada peluang. Pada jendela transfer kami mendatangkan dua pemain yaitu Clarence Seedorf dan Rivaldo," ungkap Ancelotti.

"Tugas saya mencari cara agar keduanya bisa bermain bersama, sedangkan kami sudah memiliki Andrea Pirlo dan Rui Costa. Empat pemain ini harus bermain sesuai filosofi klub, menghibur dan sepak bola indah harus ada," imbuh Don Carlo.

Baca juga: EKSKLUSIF - Legenda Milan Sebut Sandro Tonali Layak Masuk Tim Super Rossoneri

Kunci formasi pohon Natal ala Ancelotti adalah keberadaan gelandang-gelandang kreatif plus pemain yang bisa menjaga keseimbangan lini tengah.

Pirlo menjadi konduktor permainan Milan ketika digeser lebih dalam. Kerja Pirlo dipermudah oleh dua gelandang tengah yang mendampinginya, Gennaro Gattuso dan Clarence Seedorf.

Sementara itu, Rivaldo dan Rui Costa diberi kebebasan berkreasi di daerah sepertiga akhir guna mendukung ujung tombak yang bisa ditempati oleh Shevchenko atau Pippo Inzaghi.

"Pirlo benar-benar membantu saya. Suatu hari dia mendekati saya dan mengatakan bahwa dia bisa bermain lebih dalam, persis di depan empat pemain belakang."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Liga Inggris
PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

Timnas Indonesia
Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Liga Italia
Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Timnas Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Liga Inggris
3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com