Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Peraih Sepatu Emas Piala Dunia sejak 1930

Kompas.com - 13/12/2022, 15:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pemain yang berhasil mencetak gol terbanyak atau top skor di Piala Dunia akan mendapatkan penghargaan sepatu emas atau golden boot.

Sepatu emas atau golden boot tak selalu terbuat dari emas. Namun, warna secara keseluruhan berwarna emas.

Penghargaan sekaligus penggunaan istilah sepatu emas sebagai kiasan untuk pencetak top skor Piala Dunia atau kompetisi lainnya.

Piala Dunia 2022 merupakan edisi ke-22 dari turnamen sepak bola empat tahunan nan terakbar di Planet Bumi.

Baca juga: Alasan Achraf Hakimi Pilih Timnas Maroko Dibanding Spanyol

Sudah ada 27 nama pemain yang meraih sepatu emas Piala Dunia. Mereka berasal dari berbagai negara.

Pada Piala Dunia 1962 Chile, ada enam pemain yang berada di puncak top skor. Mereka yaitu Florian Albert (Hongaria), Valentin Ivanov (Uni Soviet), Garrincha (Brasil), Vava (Brasil), Drazan Jerkovic (Yugoslavia),dan Leonel Sanchez (Chile).

Mereka semua sama-sama mencetak empat gol di Piala Dunia 1962.

Namun, sejak Piala Dunia 2010, hanya ada satu pemain yang berhak meraih sepatu emas. Apa saja kriterianya?

Baca juga: Perancis Vs Maroko: Kisah Hakimi dan Mbappe, Pertarungan 2 Kawan

Kriteria Peraih Sepatu Emas

Dilansir dari laman resmi FIFA, berikut adalah kriteria penghargaan Sepatu Emas Piala Dunia:

Trofi sepatu emas diberikan kepada pemain yang mencetak gol terbanyak di turnamen.

Jika ada dua pemain dengan koleksi gol sama, pemain dengan jumlah assist terbanyak akan menerima penghargaan sepatu emas

Jika ada dua pemain atau lebih dengan jumlah gol dan assist sama, pemain dengan menit bermain paling sedikit akan memenangi trofi sepatu emas.

Daftar Peraih Sepatu Emas Piala Dunia

  1. Piala Dunia 1930: Guillermo Stabile (Argentina) – 8 gol
  2. Piala Dunia 1934: Oldrich Nejedly (Republik Ceko) – 5 gol
  3. Piala Dunia 1938: Leonidas (Brasil) – 7 gol
  4. Piala Dunia 1950: Ademir (Brasil) – 8 gol
  5. Piala Dunia 1954: Sandor Kocsis (Hungaria) – 11 gol
  6. Piala Dunia 1958: Just Fontaine (Perancis) – 13 gol
  7. Piala Dunia 1962: Just Fontaine (Perancis), Garrincha (Brasil), Vava (Brasil), Leonel Sanchez (Chili), Florian Albert (Hungaria), Valentin Ivanov (Uni Soviet), Drazan Jerkovic (Yugoslavia (sekarang Serbia) – 4 gol
  8. Piala Dunia 1966: Eusebio (Portugal) – 9 gol
  9. Piala Dunia 1970: Gerd Muller (Jerman Barat) – 10 gol
  10. Piala Dunia 1974: Grzegorz Lato (Polandio) – 7 gol
  11. Piala Dunia 1978: Mario Kempes (Argentina) – 6 gol
  12. Piala Dunia 1982: Paolo Rossi (Italia) – 6 gol
  13. Piala Dunia 1986: Gary Lineker (Inggris) – 6 gol
  14. Piala Dunia 1990: Salvatore Schillaci (Italia) – 6 gol
  15. Piala Dunia 1994: Hristo Stoichkov (Bulgaria), Oleg Salenko (Rusia) – 6 gol
  16. Piala Dunia 1998: Davor Suker (Kroasia) – 6 gol
  17. Piala Dunia 2002: Ronaldo (Brasil) – 8 gol
  18. Piala Dunia 2006: Miroslav Klose (Jerman) – 5 gol
  19. Piala Dunia 2010: Thomas Muller (Jerman) – 5 gol
  20. Piala Dunia 2014: James Rodriguez (Kolombia) – 6 gol 
  21. Piala Dunia 2018: Harry Kane (Inggris) – 6 gol
  22. Piala Dunia 2022: ???

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com