Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penalti di Piala Dunia, Ronaldo dan Messi Dapat "Jatah" Lagi

Kompas.com - 25/11/2022, 05:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Sudah ada sembilan penalti yang terjadi dalam 16 laga atau sepertiga babak penyisihan Piala Dunia 2022.

Dari sembilan penalti tersebut, dua di antaranya gagal dikonversikan menjadi gol. Sementara tujuh lainnya tercatat di papan skor.

Berikut sembilan gol yang tercipta dalam 16 laga hingga Jumat (25/11/2022) pagi WIB:

  1. Enner Valencia (gol) - Qatar vs EKUADOR
  2. Mehdi Taremi (gol) - Inggris vs IRAN
  3. Gareth Bale (gol) - Amerika Serikat vs WALES
  4. Lionel Messi (gol) - ARGENTINA vs Arab Saudi
  5. Robert Lewandowski (gagal) - POLANDIA vs Meksiko
  6. Ilkay Gundogan (gol) - JERMAN vs Jepang
  7. Ferran Torres (gol) - SPANYOL vs Kosta Rika
  8. Alphonso Davies - (gagal) KANADA vs Belgia
  9. Cristiano Ronaldo - (gol) PORTUGAL vs Ghana

Baca juga: Asal-usul Aturan Penalti dalam Sepak Bola

Jumlah penalti di Piala Dunia 2020 tersebut sama jika dibandingkan dengan 16 laga awal Piala Dunia 2018 Rusia, yakni sembilan gol tercipta dengan dua di antaranya gagal.

  1. Cristiano Ronaldo (gol) - PORTUGAL vs Spanyol
  2. Antoine Griezman (gol) - PERANCIS vs Australia
  3. Miles Jedinak (gol) - Perancis vs AUSTRALIA
  4. Lionel Messi (gagal) - ARGENTINA vs Islandia
  5. Christian Cueva (gagal) - PERU vs Denmark
  6. Luka Modric (gol)- KROASIA vs Nigeria
  7. Andras Granqvist (gol) - SWEDIA vs Korea Selatan
  8. Ferjani Sassi (gol) - TUNISIA vs Inggris
  9. Shinji Kagawa (gol) - Kolombia vs JEPANG

Uniknya, Ronaldo dan Messi sama-sama mendapatkan jatah penalti pada laga pertama babak penyisihan grup.

Bedanya, Messi yang sebelumnya gagal mengonversikan gol, kini berhasil.

Baca juga: Kutukan Penalti Piala Dunia 2022: Argentina-Jerman Merasakan, Tak Berlaku buat Ekuador

Hanya saja, gol Lionel Messi tak membawa Argentina menang saat melawan Arab Saudi, Selasa (22/11/2022).

Jumlah Penalti Bisa Meningkat?

Pada edisi Piala Dunia 2018 sebelumnya, total ada 29 penalti dari 64 laga. Jumlah itu memecahkan rekor dalam sejarah Piala Dunia soal penalti.

Keberadaan VAR (Video Assistant Referee) menjadi salah satu alasan kuat meningkatnya tendangan dari titik putih kala itu.

Piala Dunia 2022 kali ini juga menggunakan VAR yang lebih ketat dibanding sebelumnya.

Ketelitian di VAR bisa meningkatkan jumlah penalti dalam catatan sejarah Piala Dunia.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022, Dua Kejutan Identik Jepang-Arab Saudi: Kena Penalti, lalu Menang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSBS Biak Rekrut Penyerang Argentina, Abel Arganaraz

PSBS Biak Rekrut Penyerang Argentina, Abel Arganaraz

Liga Indonesia
Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Badminton
Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Badminton
Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Liga Indonesia
Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Sports
Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Timnas Indonesia
Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liga Inggris
Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Liga Spanyol
Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Liga Lain
5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

Liga Indonesia
Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Sports
Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Liga Spanyol
Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Timnas Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com