Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Revolusi Perancis, Mogok Latihan di Piala Dunia 2010

Kompas.com - 05/11/2022, 11:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Piala Dunia 2010 menjadi tolakan baru bagi sepak bola nasional Perancis.

Timnas Perancis saat itu mengalami rekor buruk dengan tak pernah menang dari tiga pertandingan di fase Grup A.

Perpecahan di timnas Perancis menjadi masalah utama. Para pemain membelot, mereka tak sudi mendapat arahan dari pelatihnya, Raymond Domenech.

Semua bermula dari kabar striker tim berjuluk Les Blues, Nicolas Anelka, yang berseteru dengan Raymond Domenech.

Baca juga: Menilik Nasib Perancis Tanpa Pogba dan Kante di Piala Dunia 2022

Anelka diduga menghina Domenech pada saat istirahat pertandingan lawan Meksiko, Kamis (17/6/2010), dan tidak mau meminta maaf.

Kemudian, Anelka dipulangkan oleh Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) ketika timnas kurang satu pertandingan di fase Grup A melawan tuan rumah Afrika Selatan.

Pemulangan itu mendapat kecaman dari para pemain lain, termasuk sang kapten Patrick Evra.

Pemain lain bereaksi dengan melakukan aksi mogok latihan. Sebagai salah satu konsekuensinya, mereka tampil buruk pada laga terakhir fase grup, yaitu melawan Afrika Selatan dan kalah 1-2.

Sejumlah penggiat sepak bola Perancis menilai sikap dan prestasi Les Bleus di Afrika Selatan sangat memalukan dan mereka yang terlibat harus mendapat hukuman.

Baca juga: Piala Dunia 2022: 6 Pemain J1 League Menghiasi Skuad Timnas Jepang

Mereka pun menggelar sidang dengar-pendapat dengan lima pemain yang diduga sangat berperan dan bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Kelima pemain itu adalah Anelka, kapten Patrice Evra, wakil kapten Frank Ribery, gelandang Jeremy Toulalan, dan bek Eric Abidal.

Frank Ribery tidak hadir karena dilarang klubnya, Bayern Muenchen.

Selain Abidal semua pemain dijatuhi sanksi larangan membela tim nasional. 

Adapun, Evra dijatuhi sanksi lima pertandingan, Ribery tiga pertandingan, dan Toulalan satu pertandingan. 

Baca juga: Piala Dunia 2022, Son Heung-min Cedera, Masalah Bagi Korea Selatan

Menanggapi itu, Anelka mengaku tak pusing karena menurutnya, urusannya dengan tim nasional sudah usai semenjak dia dipulangkan dari Afrika Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com