Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu KLB PSSI?

Kompas.com - 22/10/2022, 21:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Sejak Tragedi Kanjuruhan terjadi, desakan PSSI untuk menggelar KLB menggema.

KLB adalah Kongres Luar Biasa yang dapat digelar jika mendapat pengajuan permintaan dari Komite Eksekutif (Exco) PSSI atau dari 2/3 anggota PSSI.

Kongres Luar Biasa (KLB) berbeda dengan Kongres Biasa, khususnya pada jadwal agenda.

Kongres Biasa (KB) diadakan sekali dalam setahun. Sementara KLB tidak terjadi dalam satu atau dua tahun.

Baca juga: Kata PSSI soal Seruan Revolusi dan Kongres Luar Biasa

KLB bisa dilakukan setiap saat asalkan mendapat persetujuan dari Exco PSSI atau ketika 50 persen atau 2/3 anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis.

Dalam pasal 34 Statuta PSSI edisi 2019, terdapat lima ayat yang menjelaskan tentang KLB, yakni sebagai berikut:

  1. Komite Eksekutif dapat mengajukan permintaan untuk diadakan Kongres Luar Biasa setiap saat.
  2. Komite Eksekutif harus mengadakan Kongres Luar Biasa jika 50 persen Anggota PSSI atau 2/3 (dua pertiga) dari Delegasi yang mewakili Anggota PSSI, mengajukan permintaan secara tertulis. Permintaan tersebut harus menyebutkan hal-hal yang hendak dicantumkan di dalam agenda Kongres. Kongres Luar Biasa harus dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah diterimanya permintaan. Apabila Kongres Luar Biasa tidak dilaksanakan, Anggota PSSI yang mengajukan permintaan dapat mengadakan Kongres sendiri. Sebagai upaya terakhir, Anggota PSSI dapat meminta bantuan dari FIFA.
  3. Anggota PSSI harus diberitahukan mengenai tempat, tanggal dan agenda sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal diadakannya Kongres Luar Biasa.
  4. Apabila Kongres Luar Biasa diajukan atas inisiatif dari Komite Eksekutif, maka Komite Eksekutif harus menyusun Agenda Kongres. Namun apabila Kongres Luar Biasa diajukan atas permintaan dari Anggota PSSI, maka Agenda Kongres harus mencantumkan poin-poin yang diusulkan oleh Anggota tersebut.
  5. Agenda Kongres Luar Biasa tidak dapat diubah.

Baca juga: PSSI Tolak Rekomendasi TGIPF, Posisi Iwan Bule Dilindungi Statuta

Siapa Saja Anggota PSSI?

Masih dikutip dari Statuta PSSI edisi 2019, ada tujuh elemen anggota PSSI. Mereka adalah:

  1. Klub;
  2. Asosiasi Provinsi PSSI;
  3. Asosiasi Klub Sepak Bola Wanita;
  4. Federasi Futsal Indonesia;
  5. Asosiasi Wasit;
  6. Asosiasi Pemain;
  7. Asosiasi Pelatih.

Untuk klub yakni mereka yang bermain di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Sementara anggota dari asosiasi provinsi terdiri dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Saat ini, Exco PSSI tidak mendapat ajuan dari anggota PSSI untuk menggelar KLB, termasuk dari Arema FC yang merupakan klub paling dekat dengan kejadian Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Tolak KLB, PSSI Tegaskan Rekomendasi TGIPF Tidak Bersifat Mutlak

Namun, pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep, sempat membuat kicauan di Twitter untuk mengajukan KLB.

Hanya saja, satu suara tak cukup untuk mengadakan KLB jika dilihat dari aturan yang ada.

Jika Exco PSSI tak berencara menggelar KLB, langkah lainnya adalah aksi suporter yang mendesak agar anggota PSSI mau bersuara mengadakan KLB.

Apa yang Dibahas KLB PSSI?

PSSI sudah pernah melakukan KLB sebanyak empat kali sejak era eks Ketum PSSI Nurdin Halid.

Dalam agenda KLB yang kerap dilakukan adalah pemilihan Ketum PSSI baru. Sementara statuta jarang disentuh.

Baca juga: Ketum PSSI Diperiksa 5 Jam, Irit Bicara di Depan Media

Adapun desakan KLB yang menggema akhir-akhir ini mengarah pada perubahan statuta PSSI.

Hal ini merupakan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com