Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Mengoper Bola dari Bagian Depan Dada dengan Kedua Tangan dalam Bola Basket

Kompas.com - 30/09/2022, 01:30 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Ada berbagai cara melakukan operan bola dalam permainan bola basket.

Salah satu cara melakukan operan bola dalam permainan bola basket adalah teknik mengoper bola dari bagian depan dada.

Teknik mengoper bola dari bagian depan dada dengan memakai kedua tangan dalam permainan bola basket yaitu chest pass.

Dilansir dari laman Breakthrough Basketball, operan setinggi dada atau chest pass adalah teknik mengumpan dalam permainan bola basket di mana bola dilempar kepada rekan setim searah dada.

Baca juga: NBA: Kiblat Bola Basket Dunia

Teknik mengumpan ini bisa dilakukan menggunakan kedua tangan.

Biasanya teknik ini digunakan saat tidak ada pemain bertahan di area yang akan dilalui untuk mencetak poin.

Dalam permainan bola basket hasil operan chest pass akan menghasilkan laju bola setinggi dada.

Adapun untuk melakukan chest pass, pemain harus melempar dari depan dada. Begitu juga dengan pemain yang akan menerima bola.

Cara Melakukan Chest Pass

Chest pass bisa dilakukan menggunakan kedua tangan. Teknik ini biasanya digunakan dalam operan jarak pendek.

Berikut adalah lima langkah melakukan chest pass pada permainan bola basket, dilansir KOMPAS.com dari kanal YouTube DBL PLAY.

Baca juga: Sejarah Bola Basket di Dunia dan Indonesia

  1. Peganglah bola setinggi dada dengan menggunakan kedua tangan.
  2. Posisi telapak tangan ketika memegang bola adalah terbuka.
  3. Lemparkanlah bola secara lurus setinggi dada ke arah rekan setim (penerima).
  4. Pemain yang menerima bola harus menunjukkan telapak tangganya (show your hand) dan dalam posisi siap menerima bola. Hal ini berguna agar si pengumpan mengetahui target umpan atau lemparan bolanya.
  5. Saat mengumpan, posisikan salah satu kaki di depan. Gerakan kaki ini berfungsi menambah kekuatan saat melemparkan bola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com