Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Gerakan Mengumpan atau Menendang Bola dengan Kaki bagian Dalam

Kompas.com - 14/09/2022, 23:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Aktivitas mengumpan dalam permainan sepak bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam. Berikut adalah empat gerakan mengumpan atau menendang bola dengan kaki bagian dalam.

Mengumpan atau disebut dengan istilah passing merupakan salah satu teknik dasar permainan sepak bola.

Dikutip dari Modul 1 Tim Kesebelasan Sepak Bola (2017) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian mengumpan adalah memindahkan bola kepada rekan setim dengan cara menendang bola tersebut.

Baca juga: Posisi Badan Bagian Atas Saat Menghentikan Bola dengan Dada pada Permainan Sepak Bola

Mengumpan dapat dilakukan menggunakan kaki bagian dalam. Umpan dengan kaki bagian dalam akan menghasilkan bola mendatar atau melambung.

Tendangan melambung biasanya digunakan untuk memberikan umpan kepada rekan setim yang jaraknya jauh.

Dengan tendangan melambung, diharapkan bola tidak direbut oleh lawan.

Sementara itu, umpan mendatar biasanya diberikan kepada rekan setim yang jaraknya tidak terlalu jauh.

Baca juga: Gerak Spesifik Menendang Bola dengan Punggung Kaki dalam Permainan Sepak Bola

Cara Mengumpan atau Menendang Bola Menggunakan Kaki Bagian Dalam

Agar bola mengarah tepat ke rekan setim, bola harus ditendang menggunakan teknik yang benar.

Secara garis besar, ada empat urutan mengumpan atau menendang bola dengan kaki bagian dalam.

1. Sikap awal berdiri dalam kondisi siap menendang dengan badan agak dicondongkan ke depan.

2. Posisikanlah kaki tumpu di samping bola, sedangkan kaki untuk menendang ditempatkan sedikit ke belakang.

Baca juga: Teknik untuk Mengendalikan Laju Bola dan Mengubah Arah Bola dalam Permainan Sepak Bola

3. Ketika siap menendang, ayunkanlah kaki penendang dari belakang ke depan dengan tenaga datang mulai dari paha bagian dalam.

4. Perkenaan kaki pada bola untuk arah bola melambung dengan teknik kaki bagian dalam adalah bagian bawah bola.

5. Setelah melalukan tendangan menggunakan kaki bagian dalam, kaki penendang sesaat terus mengikuti gerakan lanjutan atau follow through.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com