KOMPAS.com - Seto Nurdiyantoro mengatakan bahwa ada campur tangan Tuhan di balik kemenangan PSS Sleman atas Persis Solo pada lanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023.
PSS Sleman besutan Seto Nurdiyantoro menjamu Persis Solo pada laga pekan ke-9 Liga 1 musim 2022-2023.
Laga PSS Sleman vs Persis Solo yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (10/9/2022) malam WIB tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Baca juga: Hasil PSS Vs Persis 2-1: Super Elang Jawa Menang dan Akhiri Rapor Buruk
PSS Sleman harus menunggu hingga menit ke-57 untuk menciptakan keunggulan.
Bek tengah Persis Solo, Fabiano Beltrame, mencetak gol bunuh diri yang membuat Laskar Sembada bisa unggul 1-0.
Kubu tuan rumah kemudian menggandakan keunggulan lewat gol Irkham Zahrul Mila pada menit ke-68.
Samsul Arif yang masuk pada akhir babak kedua menggantikan Fernando Rodriguez sempat memperkecil ketertinggalan Persis Solo melalui golnya pada menit ke-90+3.
Akan tetapi, gol balasan Samsul tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan Laskar Sambernyawa dari kekalahan.
Baca juga: Rekap Hasil Liga 1: Bali United Pesta 6 Gol, PSM Cukur Persebaya 3-0
Bagi PSS Sleman, ini merupakan kemenangan kandang pertama Laskar Sembada dari tiga laga terakhir di Liga 1.
Sebelumnya, Bagus Nirwanto dkk mengalami dua kekalahan kandang beruntun ketika menghadapi Persib Bandung (0-1) dan Persebaya Surabaya (0-1).
Meski timnyas berhasil memutus tren buruk ketika bermain di rumah sendiri, Seto Nurdiyantoro mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya.
Seto mengatakan, kemenangan yang diraih PSS Sleman pada laga kali ini tidak lepas dari campur tangan Tuhan.
Sebab, menurut Seto, PSS bermain jelek pada pertandingan melawan Persis Solo.
"Hasil yang pasti kami syukuri dan ini pasti campur tangan Tuhan," kata Seto dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
"Bagaimana tidak, kami bermain sangat buruk, tetapi kami memenangkan pertandingan. Ini yang kami syukuri. Artinya, Tuhan menginginkan kami menang walaupun bermain sangat jelek," ucap pelatih kelahiran Sleman tersebut.