KOMPAS.com - Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XII (Fortradnas) yang dihelat di Solo, Jawa Tengah, telah rampung digelar akhir pekan lalu.
Kesuksesan Fortradnas XII tidak lepas dari dukungan produsen es krim Aice Group.
Ini bukan pertama kalinya Aice Group ikut berpartispasi mendukung penyelenggaraan event olahraga nasional.
Sebelumnya, Aice Group juga ikut menyukseskan Asian Games Jakarta-Palembang 2018, Piala Presiden Basket 2019, hingga Festival Olahraga Anak Usia Dini Bengkulu dan Turnamen Indonesia Junior League tahun ini.
Melalui Fortradnas XII, Aice Group kembali menjalankan program pembudayaan olahraga yang mengakar dalam tradisi masyarakat.
Baca juga: Permainan Tradisional yang Dapat Membantu untuk Berlatih Gerakan Meroda
Festival yang terakhir dilaksanakan di Jambi pada 2018 lalu, saat pandemi belum melanda dunia, akhirnya dapat dilaksanakan kembali tahun ini.
Fortradnas kali ini dilaksanakan di Kota Solo, Jawa Tengah dari 27 hingga 28 Agustus 2022.
Perhelatan yang dihadiri oleh 19 delegasi provinsi Indonesia tersebut memeragakan permainan olahraga tradisional dari berbagai wilayah nusantara.
Berbagai olahraga tradisional seperti gobak sodor, egrang, balap bakiak, hingga dagongan akan menjadi contoh olahraga yang ditampilkan peserta.
Selaku pihak swasta, produsen Aice Group meyakini bahwa pelestarian olahraga tradisional akan sangat bermanfaat terhadap masyarakat jika banyak pihak ikut serta.
Dampak positif yang muncul cukuplah beragam, bukan hanya pada aspek fisik tapi juga hingga psikologis dan pembangunan karakter, serta perekonomian dari pariwisata yang menampilkannya.
Baca juga: Mengenal Muay Thai, Olahraga Tinju Tradisional dari Thailand
Brand Manager dan Juru Bicara Aice Group, Sylvana Zhong, menjelaskan hal tersebut dalam kesempatan pembukaan Fortradnas XII .
“Kami sangat senang memiliki bisnis yang tumbuh bersama dengan kemajuan olahraga. Sportivitas yang dibawakan oleh olahraga dalam semangat juang, tekad dan kesatuan hati memberikan yang terbaik sejalan dengan filosofi usaha Aice," kata Sylvana.
"Kami mendukung bukan hanya perhelatan Asian Games dan Piala Dunia Qatar nanti. Kami juga mendukung pembudayaan olahraga tradisional yang dekat dengan hati dan kehidupan masyarakat sehari-hari,” ujar Sylvana.
Melalui Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ini, kami berharap tradisi olahraga dalam keseharian masyarakat akan makin kuat," ucap Sylvana.
Baca juga: Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional Resmi Dibuka
"Mudah-mudahan event ini memberikan multiplier positif kepada industri wisata, kuliner, hingga prestasi olahraga itu sendiri,” tutur Sylvana menambahkan.
Dalam pelaksanaan Fortradnas XII, penyelenggara memberikan batasan durasi waktu untuk kontingen menampilkan olahraga tradisionalnya.
Setiap delegasi mendapatkan waktu 13 menit dengan rincian 3 menit untuk persiapan penampilan, dan 10 menit untuk penampilan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.