BANDUNG, KOMPAS.com - Pelita Jaya Bakrie Jakarta harus menyerah di hadapan Satria Muda Pertamina Jakarta pada gim pertama final Indonesian Basketball League (IBL) 2022.
Pada gim pertama final IBL 2022 yang digelar di Gor C-Tra Arena Bandung, Sabtu (27/8/2022) itu Satria Muda (SM) dominan atas Pelita Jaya (PJ) di sepanjang kuarter dengan keunggulan 30-22, 55-39, 76-62, dan skor akhir 85-87.
Akurasi jadi permasalahan Pelita Jaya di sepanjang pertandingan. Dalam statistik tembakan dua angka dan tiga angka, mereka di bawah 40 persen.
Meski sempat unggul di awal gim, dan bermain agresif di babak kedua, namun usaha tim arahan Fictor G. Roring itu belum mampu mengejar poin Satria Muda.
Pelita Jaya pun harus segera melakukan penyesuaian pada gim kedua final IBL 2022 yang menentukan pada Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Final IBL 2022, Satria Muda Amankan Gim Pertama Kalahkan Pelita Jaya
Fictor mengakui pemainnya bermain jauh di bawah performa yang diinginkan. Terutama dalam situasi bertahan pemainnya kerap kalah dalam melakukan duel-duel rebound.
Pelita Jaya hanya bisa memenangi 23 defensive rebounds, berbanding 38 milik Satria Muda. Pelita Jaya juga tercatat melakukan 17 offensive rebounds berbanding 20 milik SM.
“Ini jauh dari potensi kami bermain. Kami punya statistik sangat buruk, terutama dari segi pertahanan kami, terus yang pasti saya harus kasih kredit kepada Satria Muda yang tampil luar biasa hari ini,” ujar Fictor Roring usai gim pertama final IBL 2022 selesai.
Satria Muda mendominasi penuh pertandingan. Eksekusi three point SM dipuji Fictor. Persentase kesuksesan SM dalam melepaskan tembakan tiga angka mencapai 55 persen.
Baca juga: Final IBL 2022, Satria Muda Ingin Back to Back Juara Lawan Pelita Jaya
Sandy Ibrahim dan Brachon Griffin jadi penyumbang three point Satria Muda terbanyak dengan masing-masing berhasil menceploskan tiga kali.
“Itu jarang akurasi three point, akhir game 55 persen itu luar biasa. Agak sulit memang mau setop tim yang punya akurasi seperti itu,” kata Fictor.
“Tapi memang itu terjadi bukan karena dia yang jago juga, biasanya juga karena kesalahan kami,” katanya melanjutkan.
Baca juga: Final IBL 2022, Tekad Pelita Jaya Balas Kekalahan di Final dari Satria Muda
Penampilan buruk seperti pada final gim pertama IBL 2022 pantang terulang oleh Pelita Jaya. Fictor dan anak asuh bertekad melakukan comeback pada gim kedua nanti.
Timnya akan berusaha keras menang agar bisa memperpanjang napas menuju gim ketiga final IBL 2022 dalam sistem best of three, dan meraih juara kemudian.
“Saya yakin kami akan comeback besok di normal gim kami, mudah-mudahan kami bisa perpanjang gim sampai hari Selasa,” ucap Fictor bertekad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.