JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan ini, persisnya mulai Jumat (26/8/2022) sampai dengan Minggu (28/8/2022), ada Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional.
"Lokasi turnamen ada di Kompleks Universitas Terbuka (UT) Pondok Cabe, Jakarta Selatan," kata Rektor UT Ojat Darojat dalam keterangan resminya, Jumat siang ini.
Para peserta dalam turnamen ini akan memperebutkan Piala Rektor UT dan Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN).
Turnamen ini pun memperebutkan hadiah total Rp 112 juta.
Baca juga: Pukulan Forehand dalam Tenis Meja
Ojat Darojat mengatakan lagi bahwa ada empat kategori putra dan putri pada turnamen kali ini.
Empat kategori itu adalah Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Perguruan Tinggi.
Saat ini, sudah ada 546 orang yang daftar untuk ikut turnamen ini.
Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat mengatakan, turnamen ini mempertandingkan empat kategori yaitu kategori Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Perguruan Tinggi.
Saat ini, sudah ada 546 orang yang daftar untuk ikut turnamen ini.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Universitas Terbuka terhadap perkembangan olahraga tenis meja di Indonesia,” ujar Ojat Darojat.
UT, lanjut Ojat, terus berupaya mencari bibit baru atlet muda tenis meja dengan cara menggelar turnamen tingkat pelajar dan mahasiswa.
Kata Ojat, UT sudah ditetapkan oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi sebagai pusat pembibitan atlet tenis meja, baik di jenjang pendidikan dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi.
Dengan penetapan ini, UT berharap akan lahir calon atlet yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional tapi juga internasional.
Tahun ini, terang Ojat, tema turnamen “Menjunjung Tinggi Sportivitas, Menuju Kemandirian dan Profesionalisme.”
Tema ini, kata Ojat, dipilih untuk mengingatkan atlet muda bahwa sportivitas adalah segalanya di dunia olahraga.
Kata Ojat lagi, UT dan BTN menghadirkan partai ekshibisi antara atlet dan artis.
Di partai itu Cing Abdel berpasangan dengan Gilang Maulana berhadapan melawan Denny Cagur dengan Bima Abdinegara.
"Semoga ini membuka mata pengurus PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) untuk berbenah dan membuat banyak turnamen serupa sehingga ping-pong semakin dikenal dan juga digemari oleh masyarakat kita," ucap Cing Abdel.