KOMPAS.com - Pertandingan Hongaria melawan Brasil pada Piala Dunia 1954 dilabeli sebagai "Battle of Berne" atau Pertempuran Bern karena laga babak perempat final tersebut diwarnai perkelahian barbar.
Peristiwa itu terjadi ketika Hongaria dan Brasil bertemu di Stadion Stade de Suisse pada 27 Juni 1954.
Awalnya, laga tersebut menghidupkan harapan penonton tentang pertandingan dua tim terbaik beda benua tersebut.
Baca juga: 88 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Raih Piala Dunia, Janji Pele Kecil untuk Ayahnya Jadi Kenyataan
Akan tetapi, penonton mendapatkan lebih dari yang diharapkan, yaitu perkelahian massal antara para pemain kedua kesebelasan.
Kisruh bermula ketika pemain Brasil Nilton Santos melakukan pelanggaran keras ke gelandang Hongaria Joszef Bozsik.
Bozsik tidak terima dengan pelanggaran keras yang dilakukan sang bek kiri terhadapnya.
Bozsik, yang bermain sebagai gelandang, kemudian mengejarnya dan melempar bogem mentah ke wajah Nilton.
Lapangan sepak bola pun berubah menjadi arena adu jotos. Wasit Arthur Ellis asal Inggris pun mengeluarkan Bozsik dan Nilton.
Tak lama berselang, Humberto juga dikeluarkan oleh Ellis dari lapangan karena menghantam Gyula Lorant usai Hongaria mencetak gol keempat pada menit terakhir.
Setelah laga berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Hongaria, perkelahian kembali terjadi.
???? On This Day 27 June ????
1954 ?? The Battle Of Berne
World Cup Q-F ???????? Hungary 4 - 2 Brazil ????????
English ref Arthur Ellis awards Hungary a penalty sparking a pitch invasion, the match descends into violence.
3 players are sent off and fighting continues after the game. pic.twitter.com/ZwlOaRlJ98
— TonyH1963 ?????? ???????????????????????? (@TonyH091963) June 27, 2021
Baca juga: 5 Pencetak Gol Tercepat di Piala Dunia
Ferenc Puskas, yang duduk di pinggir lapangan karena cedera, juga turut berkelahi. Ia melemparkan botol ke Pinheiro.
Brasil tidak menerima perbuatan bintang Hongaria itu dan mereka kemudian masuk ke ruang ganti tim lawan dan perkelahian terbuka pun terjadi.
Kedua kesebelasan berkelahi di dalam ruang ganti, tidak hanya menggunakan kaki dan tangan, melainkan menggunakan semua benda yang ada di dalam kamar ganti itu.
Dari perkelahian barbar tersebut, seorang pemain Hongaria tumbang karena tidak sadarkan diri, sedangkan pelatihnya, Guzstav Sebes, mendapat empat jahitan di kepalanya.
Arthur Ellis, selaku wasit yang memimpin jalannya laga menceritakan pertandingan yang dilabeli "The Battle of Berne" tersebut.
"Saya pikir itu akan menjadi pertandingan terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya," kata Arthur Ellis seperti dikutip dari FIFA.com
Baca juga: 6 Tim yang Juara Piala Dunia di Negeri Sendiri
"Namun, laga tersebut akhirnya menjadi pertarungan. Pada laga itu banyak dari mereka yang diusir. Satu-satunya pikiran saya adalah memastikan bahwa pertandingan saat itu segera berakhir," ujarnya.
Setelah insiden tersebut, Hongaria berhasil melaju hingga partai final. Sayang, mereka takluk dari Jerman Barat dengan skor 2-3 pada partai puncak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.