Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permainan Bola Voli Diciptakan oleh Siapa dan Bagaimana Sejarahnya?

Kompas.com - 15/08/2022, 21:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber ncva.com

KOMPAS.com - Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan di Amerika Serikat pada 1985. Kini, permainan bola voli telah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat populer di dunia.

Bola voli atau volleyball merupakan jenis permainan bola besar yang dimainkan oleh dua regu secara berlawanan.

Jumlah pemain bola voli dalam satu regu adalah enam orang yang berada di lapangan.

Permainan bola voli kini menjadi olahraga yang sangat digemari di dunia termasuk di Indonesia.

Baca juga: Bagaimana Cara Melakukan Blocking dalam Permainan Bola Voli?

Sejarah Permainan Bola Voli

Permainan bola voli berasal dari negara Amerika Serikat. Awalnya, permainan ini bernama "mintonette".

Dilansir dari situs web NCVA.com, permainan bola voli diciptakan oleh seorang pria bernama William George Morgan atau yang lebih dikenal dengan nama William G. Morgan.

William G. Morgan lahir di Lockport, New York, Amerika Serikat pada 1870. Ia menciptakan permainan bola voli pada 1985.

William G. Morgan merupakan seorang instruktur olahraga di Young Men's Christian Association (YMCA) di Holyoke, Massachusetts.

Pada 1985, Morgan memutuskan untuk memadukan unsur-unsur permainan bola basket, tenis, dan bola tangan untuk membuat jenis permainan baru yang memiliki lebih sedikit kontak fisik dari basket.

Baca juga: Gerak Spesifik Servis Bawah dalam Permainan Bola Voli

Ia kemudian menciptakan permainan yang disebut "volleyball" atau bola voli, yang kala itu diberi nama mintonette.

Ketika kali pertama menciptakan permainan bola voli, William G. Morgan menilai bahwa permainan ciptaannya itu tidak hanya bisa dimainkan di gimnasium atau ruangan, tetapi juga di luar ruangan.

Adapun bentuk permainan baru yang diciptakan William G. Morgan itu adalah sejumlah pemain menjaga bola tetap bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain di atas jaring (net) yang diangkat setinggi 6 inci di atas lantai.

Permainan tersebut dimulai oleh seorang pemain di satu sisi (regu) melakukan servis agar bola melewati net dan menuju ke lapangan lawan.

Baca juga: Teknik Dasar yang Harus Dikuasai oleh Setter pada Permainan Bola Voli

Kemudian, lawan berusaha agar bola tidak menyentuh lantai atau lapangan. Lawan lalu berusaha mengembalikan bola ke sisi yang lain sampai salah satu sisi gagal mengembalikan bola atau bola menyentuh lantai.

Sisi atau regu yang melakukan servis mendapatkan poin ketika sisi lawan gagal mengembalikan bola atau membiarkan bola mengenai lantai.

Selama demonstrasi permainan tersebut, seseorang memberikan komentar bahwa para pemain memukul atau melayangkan bola di udara (voli) ke depan dan ke belakang melewati net.

Seseorang itu kemudian mengusulkan agar nama mintonette diubah menajdi "volleyball".

Permainan ciptaan William G. Morgan itu kemudian dikenal sebagai volleyball atau bola voli seperti sekarang ini.

Demikian penjelasan mengenai permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan dan sejarah terciptanya permainan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com