Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Daftar Juara Piala Super Eropa

Kompas.com - 08/08/2022, 16:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Real Madrid dan Eintracht Frankfurt akan memperebutkan trofi Piala Super Eropa 2022. Berikut sejarah dan daftar juara Piala Super Eropa.

Laga Real Madrid vs Eintracht Frankfurt dijadwalkan berlangsung di Stadion Olimpiade Helsinki, Finlandia, Kamis (11/8/2022) dini hari WIB.

Piala Super Eropa merupakan ajang yang mempertemukan juara Liga Champions dan Liga Europa musim lalu.

Real Madrid akan tampil di Piala Super Eropa 2022 tengah pekan ini dengan status kampuin Liga Champions musim lalu.

Di lain sisi, Eintracht Frankfurt datang ke Finlandia sebagai juara bertahan Liga Europa.

Baca juga: Jadwal Piala Super Eropa 2022, Real Madrid Vs Eintracht Frankfurt

Sejarah Piala Super Eropa

Piala Super Eropa pertama kali digelar pada tahun 1973. Ajang ini digagas oleh Anton Witkamp pada tahun 1971. Witkamp adalah seorang reporter yang kemudian menjadi editor olahraga di surat kabar Belanda, De Telegraaf.

Anton Witkamp melontarkan ide baru untuk mempertemukan juara Piala Champions (sekarang Liga Champions) dan Piala Winners untuk menentukan klub terbaik Eropa.

"Lebih dari uang dan kejayaan, mereka mengejar status untuk disebut yang terbaik (di Eropa)," kata Witkamp seperti dilansir dari laman resmi UEFA.

Pertandingan Piala Super Eropa pertama pun disetujui UEFA. Edisi perdana berlangsung pada Januari 1974, meskipun secara resmi merupakan final 1973.

Setelah ide itu disetujui, Piala Super Eropa digelar secara kandang-tandang.

Ajax Amsterdam menjadi kampiun Piala Super Eropa edisi perdana pada 1974. Kala itu, Ajax menang dengan agregat 6-1 atas AC Milan.

Kemudian, konsep kandang-tandang hanya bertahan hinga 1997, kecuali pada tahun 1984, 1986, dan 1991 karena alasan politis. Setelah 1997, Piala Super Eropa digelar satu pertandingan saja.

Piala Super Eropa juga sempat tidak bergulir pada edisi tahun 1974, 1981 dan 1985.

Musim 1998/1999 merupakan Piala Super Eropa terakhir yang mempertemukan juara Liga Champions dengan Piala Winners.

Piala Winners kemudian dihapus oleh UEFA, maka mulai edisi 2000, Piala Super mempertemukan juara Liga Champions dan Piala UEFA (sekarang Liga Europa/UEFA Europa League).

Daftar Juara Piala Super Eropa

Penampakan trofi Piala Super Eropa. Terkini, trofi tersebut akan diperebutkan oleh Real Madrid dan Eintracht Frankfurt. Laga Real Madrid vs Eintracht Frankfurt dalam jadwal Piala Super Eropa 2022 akan digelar di Helsinki Olympic Stadium, Kamis (11/8/2022) dini hari WIB.LASZLO SZIRTESI Penampakan trofi Piala Super Eropa. Terkini, trofi tersebut akan diperebutkan oleh Real Madrid dan Eintracht Frankfurt. Laga Real Madrid vs Eintracht Frankfurt dalam jadwal Piala Super Eropa 2022 akan digelar di Helsinki Olympic Stadium, Kamis (11/8/2022) dini hari WIB.
Sejak pertama kali dihelat pada 1973, AC Milan dan Barcelona menjadi tim tersukses di ajang Piala Super Eropa dengan sama-sama mengoleksi lima gelar juara.

Baca juga: Piala Super Eropa 2022 Madrid Vs Frankfurt, Kans Los Blancos Samai Rekor AC Milan dan Barcelona

Kali terakhir AC Milan memenangi Piala Super Eropa adalah pada 2007, sedangkan Barcelona pada 2015.

Tepat di bawah Milan dan Barca dalam daftar juara Piala Super Eropa ada Real Madrid dan Liverpool yang sama-sama mengoleksi empat titel.

Sementara itu, Atletico Madrid yang menjuarai Piala Super Eropa sebanyak tiga kali berada di urutan ketiga.

Berikut adalah daftar juara Piala Super Eropa sejak 1973:

Tahun Juara Runner-up Skor
1973 Ajax Amsterdam AC Milan 6-1 (0-1; 6-0)
1974*      
1975 Dynamo Kyiv Bayern Muenchen 3-0 (1-0; 2-0)
1976 Anderlecht Bayern Muenchen 5-3 (1-2; 4-1)
1977 Liverpool Hamburg SV 7-1 (1-1; 6-0)
1978 Anderlecht Liverpool 4-3 (3-1; 1-2)
1979 Nottingham Forest Barcelona 2-1 (1-0; 1-1)
1980 Valencia Nottingham Forest 2-2 (1-2; 1-0)
1981*      
1982 Aston Villa Barcelona 3-1 (0-1; 3-0)
1983 Aberdeen Hamburg SV 2-0 (0-0; 2-0)
1984 Juventus Liverpool 2-0
1985*      
1986 Steaua Bucuresti Dynamo Kyiv 1-0
1987 FC Porto Ajax Amsterdam 2-0 (1-0; 1-0)
1988 Mechelen PSV Eindhoven 3-1 (3-0; 0-1)
1989 AC Milan Barcelona 2-1 (1-1; 1-0)
1990 AC Milan Sampdoria 3-1 (1-1; 2-0)
1991 Manchester United Crvena Zvezda 1-0
1992 Barcelona Werder Bremen 3-2 (1-1; 2-0)
1993 Parma AC Milan 2-1 (0-1; 2-0)
1994 AC Milan Arsenal 2-0 (0-0; 2-0)
1995 Ajax Amsterdam Real Zaragoza 5-1 (1-1; 4-0)
1996 Juventus Paris Saint-Germain 9-2 (6-1; 3-1)
1997 Barcelona Borussia Dortmund 3-1 (2-0; 1-1)
1998 Chelsea Real Madrid 1-0
1999 Lazio Manchester United 1-0
2000 Galatasaray Real Madrid 2-1
2001 Liverpool Bayern Muenchen 3-2
2002 Real Madrid Feyenoord 3-1
2003 AC Milan FC Porto 1-0
2004 Valencia FC Porto 2-1
2005 Liverpool CSKA Moskva 3-1
2006 Sevilla Barcelona 3-0
2007 AC Milan Sevilla 3-1
2008 Zenit Manchester United 2-1
2009 Barcelona Shakhtar Donetsk 1-0
2010 Atletico Madrid Inter Milan 2-0
2011 Barcelona FC Porto 2-0
2012 Atletico Madrid Chelsea 4-1
2013 Bayern Muenchen Chelsea 2-2 (5-4 pen)
2014 Real Madrid Sevilla 2-0
2015 Barcelona Sevilla 5-4
2016 Real Madrid Sevilla 3-2
2017 Real Madrid Manchester United 2-1
2018 Atletico Madrid Real Madrid 4-2
2019 Liverpool Chelsea 2-2 (5-4 pen)
2020 Bayern Muenchen Sevilla 2-1
2021 Chelsea Villarreal 1-1 (6-5 pen)


Pemilik Gelar Piala Super Eropa Terbanyak

  • 5 Gelar - Barcelona, AC Milan.
  • 4 Gelar - Liverpool, Real Madrid.
  • 3 Gelar - Atletico Madrid.
  • 2 Gelar - Ajax, Anderlecht, Bayern Muenchen, Chelsea, Juventus, Valencia.
  • 1 Gelar - Aberdeen, Aston Villa, Dyanmo Kyiv, Galatasaray, Lazio, Man United, Mechelen, Nottingham Forest, Parma, Sevilla, Porto, Steaua Bucuresti, Zenit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com