Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Para Games 2022 Tebarkan Semangat untuk Anak-anak Difabel: Saya Boccia!

Kompas.com - 06/08/2022, 12:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 mampu memberikan semangat kepada anak-anak difabel, salah satunya adalah Didik Nazar Pamungkas. Didik mengaku ingin menjadi atlet boccia, mengikuti jejak idolanya Tegar Aprilian.

Didik bersama teman-temannya dari SLB Negeri 1 Sragen berkesempatan menyaksikan langsung pertandingan atletik ASEAN Para Games 2022 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (4/8/2022).

Pada kesempatan itu, anak-anak tersebut juga didampingi oleh guru olahraga dan orang tua mereka.

Didik adalah salah satu siswa di SLB Negeri 1 Sragen yang sudah dijaring oleh NPC (National Paralympic Committee) Indonesia untuk diproyeksikan menjadi atlet para-sport pada masa mendatang.

"Boccia!" kata Didik dengan wajah penuh semangat ketika ditanya apa cabang olahraga favoritnya.

Baca juga: Dimas Tri Aji: Mantan Kuli yang Raih Medali ASEAN Para Games, Terinspirasi Anthony Ginting

Didik yang masih berusia 16 tahun menjadikan Tegar Aprilian sebagai atlet boccia favoritnya.

Adapun boccia adalah cabang olahraga khusus untuk penyandang disabilitas khususnya cerebral palsy (CP), yaitu penyakit yang meyebabkan gangguan pada otot gerak dan koordinasi tubuh.

Orang tua Didik, Cipto Mulyono, mengatakan bahwa putranya mengenal Tegar di mes NPC saat Didik menjalani karantina.

Cipto mengatakan, ia bisa melihat potensi dalam diri Didik setelah bertemu dengan pihak NPC Indonesia.

"Kemarin ketemu dari yang mengurusi (cabor boccia) dari NPC, terus dicek kaki dan tangan bisa masuk. Dia langsung dikarantina empat bulan," ungkap Didik.

Baca juga: Dari Lisa Rumbewas hingga Ginting, Ketika Peraih Medali Olimpiade Jadi Inspirasi Atlet ASEAN Para Games

Pada saat Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI diselenggarakan di Papua tahun lalu, Cipto mengatakan bahwa Didik diproyeksikan tampil.

Namun, Didik tak bisa berangkat karena usianya belum memenuhi syarat minimal untuk bertanding.

"Kemarin kan ada event di Papua itu, tetapi ini (Didik) umumrnya belum mencukupi, masih 15 tahun," kata Cipto.

Didik Nazar Pamungkas bukan satu-satnya siswa SLB Negeri 1 Sragen yang diajak melihat langsung penampilan atlet-atlet Indonesia di ASEAN Para Games 2022.

Selain Didik, ada empat siswa lainnya yang sudah dijaring oleh tim NPC Indonesia.

Para siswa dari SLB Negeri 1 Sragen ketika menonton langsung pertandingan atletik ASEAN Para Games 2022 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (4/8/2022).KOMPAS.com/Ervan Yudhi Tri Atmoko Para siswa dari SLB Negeri 1 Sragen ketika menonton langsung pertandingan atletik ASEAN Para Games 2022 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (4/8/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com