KOMPAS.com - Pesepak bola asal Brasil, Renan Victor da Silva, dipecat oleh timnya, Palmeiras, karena kedapatan mengemudi sambil mabuk dan menyebabkan tewasnya seseorang.
Menurut laporan Marca, Palmeiras telah mengonfirmasi pemecatan Renan Victor da Silva.
Renan bermain di Red Bull Bragantino dengan status pinjaman musim ini, tetapi klub dari Braganca Paulista itu membatalkannya setelah tragedi tersebut terjadi.
Berdasarkan data Transfermarkt, kini Renan berstatus tanpa klub per 2 Agustus 2022.
Baca juga: Wonderkid Brasil Incaran Real Madrid Ingin Bertahan di Palmeiras
Renan Victor da Silva kedapatan mengemudi mobil dalam keadaan mabuk di kota Sao Paulo.
Mobil pemain berusia 20 tahun itu melintas ke jalur yang salah dan menabrak seorang pria berusia 38 tahun yang mengendarai sepeda motor.
Pengendara sepeda motor itu kemudian tewas akibat luka-luka yang ia derita.
Renan yang mengemudi dalam keadaan mabuk dan tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) itu menghadapi tuduhan pembunuhan yang menewaskan seorang pria.
Renan kini telah dibebaskan setelah membayar jaminan sebesar hampir 50 ribu dolar atau sekitar Rp 744,4 juta.
Meski begitu, Renan kini terancam hukuman 10 tahun penjara.
Sebab, pemain berposisi bek tengah itu tidak memiliki surat izin mengemudi dan mengendarai mobil dalam keadaan mabuk, meski tidak ada niat untuk membunuh.
Baca juga: Daftar Juara Copa Libertadores, Palmeiras Kampiun 2021
Adapun Renan adalah pesepak bola kelahiran 19 Mei 2002. Ia merupakan pemain jebolan Palmeiras.
Sejak tembus ke tim utama Palmeiras pada Januari 2021, Renan turut berkontribusi membawa timnya menjadi kampiun Copa Libertadores dan Recopa Sudamericana.
Selain itu, Renan juga menjadi bagian saat Brasil juara Piala Dunia U17 pada 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.