Juara Australian Open 2022 lalu Pensiun, Kini Ash Barty Umumkan Pernikahan

KOMPAS.com - Ashleigh Barty memasuki babak baru dalam kehidupannya. Kini, dia sudah berstatus istri karena baru saja melangsungkan pernikahan dengan sang kekasih, Garry Kissick.

Sosok asal Australia tersebut membuat keputusan mengejutkan pada Maret 2022.

Wanita 26 tahun itu memutuskan gantung raket alias pensiun ketiga sedang dalam puncak kariernya sebagai petenis profesional.

Baca juga: Ash Barty Akan Ikut Turnamen Golf bersama Guardiola, Harry Kane dan Phelps

Ya, Barty berstatus petenis nomor satu dunia dalam tiga tahun terakhir hingga menyatakan pensiun.

Awal 2022 ini, dia mengukir sejarah ketika meraih gelar juara Australian Open pada Februari.

Namun keputusannya sudah bulat. Barty menyatakan mundur karena ingin fokus pada kehidupan pribadi, termasuk pernikahannya dengan Kissick.

Kabar gembira pernikahan ini Barty unggah lewat akun Instagram-nya, Sabtu (30/7/2022). Dia menyertakan teks singkat "Suami & Istri" yang disematkan di bawah foto.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ash Barty (@ashbarty)

Dikutip dari laman resmi WTA, Minggu (31/7), pasangan ini bertunangan pada akhir 2021 dan telah menetapkan tanggal pernikahan pada 2022.

Bahkan, hari pernikahan itu sudah direncanakan sebelum Barty mengangkat trofi Australian Open 2022.

Itu (Australian Open) merupakan gelar ketiga Barty di ajang Grand Slam setelah French Open (2019) dan Wimbledon (2021).

Dia juga membuat sejarah sebagai perempuan pertama dari Australia yang merebut trofi itu sejak Chris O'Neil pada 1978.

Baca juga: Profil Ashleigh Barty, Petenis Nomor 1 Dunia yang Memilih Pensiun Dini

Namun, kemenangan dalam Australian Open 2022 itu justru menjadi turnamen terakhir Barty.

Dia mengumumkan mundur dari arena tenis profesional pada Maret saat masih berada di posisi nomor 1 dunia dalam peringkat tunggal WTA.

Kurang dari setengah tahun sejak itu, Barty mendapat penghormatan di negara asalnya.

Dia menerima gelar Officer of the Order of Australia atas jasanya dalam program pengembangan olahraga dan pemuda.