Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APG 2022: Indonesia Masih Bisa Raih Medali dari Basket 3x3

Kompas.com - 30/07/2022, 14:54 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Timnas kursi roda (wheelchair) basket Indonesia masih berkesempatan meraih medali ASEAN Para Games 2022 kategori 3x3.

Pelatih timnas wheelchair basket Indonesia, Fajar Brillianto, menargetkan anak asuhnya menyabet medali perak ASEAN Para Games 2022.

Target itu tidak lepas dari umur tim yang masih terbilang muda dibanding lawan-lawannya seperti Thailand dan Filipina.

Timnas wheelchair basket Indonesia baru terbentuk pada tahun 2017 dan sempat terhalang pandemi selama 2 tahun untuk latihan dan kompetisi.

Baca juga: Hasil Basket Kursi Roda 3x3 ASEAN Para Games: Sudah Berjuang Keras, Indonesia Ditekuk Thailand

Kemudian pada laga perdana ASEAN Para Games 2022, Indonesia harus takluk dari Filipina dengan skor 10-15.

Begitu juga saat bertemu dengan Thailand. Skuad Merah Putih dibabat 2-18.

Fajar Brillianto sejatinya mengharapkan anak asuhnya meraih kemenangan saat melawan Filipina.

Menurutnya, Indonesia satu level dengan Filipina secara teknik. Akan tetapi, fakta berbicara berbeda.

Baca juga: Upacara Pembukaan ASEAN Para Games 2022, Batik Spesial dan Atraksi Wayang

Para pemain timnas Indonesia kehilangan fokus pada akhir-akhir laga. Padahal, mereka sempat memimpin di awal laga.

"Ada momen kehilangan fokus. Tekanan juga berpengaruh. Selain itu, tim ini tidak latih tanding (internasional) sama sekali," kata Fajar Brillianto kepada Kompas.com dan awak media.

Masih Bisa Raih Medali

Meski begitu, timnas wheelchair basket Indonesia masih bisa meraih medali, lebih tepatnya medali perunggu atau turun satu tingkat dari target awal.

Seperti diketahui, cabor wheelchair basket 3x3 diikuti oleh empat negara. Tiap negara saling bertemu.

Baca juga: Kata Pemain Tim Wheelchair 3x3 Indonesia soal Hasil Laga Perdana ASEAN Para Games 2022

Dari tiga pertemuan tersebut, nantinya peringkat 1 dan 2 akan memperebutkan medali emas.

Sementara peringkat 3 dan 4 memperebutkan perunggu.

"Bukan maksud meremehkan Kamboja, tetapi Indonesia memiliki potensi bagus untuk meraih medali lawan Kamboja nanti," ujar Fajar.

"Skil kami tidak kalah, tinggal mental yang berbicara," tegas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

Sports
Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Internasional
Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Bundesliga
Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com