Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Formasi 3-4-3 dalam Sepak Bola

Kompas.com - 27/07/2022, 17:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Formasi 3-4-3 dalam sepak bola mulai dikenal pada akhir tahun 1980-an di Italia.

Formasi 3-4-3 adalah formasi yang sering digunakan dalam tim untuk sistem penguasaan bola di tengah lapang.

Sebab, formasi bermain 3-4-3 bertujuan untuk menguasai daerah tengah permainan dengan memberikan empat gelandang.

Seperti diketahui, formasi 3-4-3 berarti menggunakan tiga pemain bek murni, empat gelandang, dan tiga penyerang depan.

Baca juga: Apa Itu Formasi dalam Olahraga?

Sejarah Formasi 3-4-3

Dikutip dari breakingthelines.com, formasi 3-4-3 mulai populer pada akhir tahun 1980-an atau awal 1990-an di Italia.

Strategi tersebut menunjukkan agresivitas penyerangan tim lewat banyaknya pemain kreatif di tengah dan tiga penyerang.

Kondisi itu memungkinkan banyaknya pemain di area pertahanan lawan dibanding area sendiri.

Barcelona pernah mengandalkan skema 3-4-3 saat dilatih oleh Johan Cruyff. Dia memasang empat gelandang dengan posisi seperti diamond.

Baca juga: Formasi Sepak Bola dengan Tiga Pemain Bertahan

Kemudian, formasi tiga bek juga berlanjut di tangan Antonio Conte dan menghasilkan gelar juara Liga Italia untuk Juventus secara beruntun (2011-2014) dan Liga Inggris bagi Chelsea pada edisi 2016-2017.

Begitu juga dengan gebrakan Gian Piero Gasperini di Atalanta yang membuat klub berjuluk Sang Dewi itu konsisten di papan atas Liga Italia.

Keunggulan Formasi 3-4-3

Sementara dikutip dari soccercoachingpro.com, ada beberapa keunggulan dalam formasi ini, di antaranya:

Opsi menyerang lebih banyak karena memiliki jumlah pemain yang cukup di lini depan.

  1. Bisa menekan lebih tinggi.
  2. Menang jumlah pemain di tengah.
  3. Dominasi dan penguasaan kontrol lebih baik.
  4. Pertahanan di lini tengah yang kuat.
  5. Efektf untuk melawan tim yang bermain dengan formasi tiga atau empat bek.

Baca juga: Cara Membaca Formasi Sepak Bola

Kelemahan Formasi 3-4-3

  1. Waspada di lini sayap pertahanan tim.
  2. Setiap pemain harus disiplin untuk membantu lini pertahanan, sehingga stamina harus lebih kuat.
  3. Rawan mendapat eksploitasi dari serangan balik lawan.
  4. Setiap pemain harus lihai dan kuat menahan bola.
  5. Pemain bertahan harus bisa tenang dalam penguasaan bola.
  6. Lemah saat lawan bermain dengan banyak penyerang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com