KOMPAS.com - Formasi dalam permainan sepak bola dapat diartikan sebagai penempatan ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang ditempatinya.
Setiap pemain akan memiliki peran dan tugas masing-masing sesuai dengan posisinya dalam sebuah formasi.
Seperti misalnya formasi dengan tiga pemain bertahan yang berarti menggunakan tiga bek tengah di baris pertahanan.
Melansir The Athletic, formasi tiga bek seperti 3-4-1-2 menjadi yang terpopuler dalam gelaran Euro 2020 lalu.
Baca juga: Apa Itu Formasi dalam Olahraga?
Keuntungan yang umum didapatkan dari penggunaan strategi permainan menggunakan tiga bek terletak pada keberadaan jumlah pemain dalam situasi bertahan.
Skema permainan dengan tiga bek memungkinkan tim tersebut unggul jumlah pemain dalam duel di lapangan tengah atau saat perebutan bola udara.
Di sisi lain, setiap tim yang menggunakan formasi tiga bek menaruh harapan membangun serangan balik cepat untuk membobol gawang lawan dengan keunggulan teknik.
Pada dasarnya, cara membaca formasi dalam sepak bola terdiri dari 3-4 angka yang dipisahkan dengan tanda pisah (-).
Baca juga: Counter Attack dalam Sepak Bola
Angka pertama adalah jumlah pemain bertahan, angka kedua/ketiga adalah pemain tengah, dan angka paling akhir adalah penyerang.
Di bawah ini merupakan formasi permainan sepak bola dengan menggunakan 3 pemain bertahan adalah sebagai berikut!
Formasi 3-5-2 berarti tiga pemain bertahan, lima pemain tengah, dan dua penyerang.
Namun demikian, dua pemain sisi di tengah akan ikut turun membuat garis pertahanan saat diserang.
Sehingga, formasi 3-5-2 akan terlihat seperti 5-3-2 saat mereka bertahan.
Baca juga: Diving dalam Sepak Bola
Formasi 3-4-3 terlihat seperti formasi W-M yang pernah populer pada era 1950-an.
Formasi tersebut menempatkan tiga pemain bertahan, empat pemain tengah, dan tiga pemain depan.
Adapun empat pemain tengah akan dibagi lagi menjadi dua gelandang bertahan dan dua gelandang tengah/serang.
Formasi 3-6-1 berarti tiga pemain bertahan, enam pemain tengah, dan satu penyerang atau striker tunggal.
Baca juga: Crossing dalam Sepak Bola
Konsep 3-6-1 menitik beratkan penguasaan bola di lini tengah.
Banyaknya jumlah pemain di tengah seharusnya membuat sirkulasi bola lebih optimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.