Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Kedua Lutut Saat Melakukan Teknik Dasar Menyundul Bola

Kompas.com - 21/07/2022, 23:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Menyundul bola atau heading merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola. Sikap kedua lutut yang benar saat persiapan untuk melakukan teknik dasar menyundul bola adalah direndahkan.

Teknik menyundul bola menjadi keterampilan yang wajib dimiliki oleh pemain sepak bola.

Dalam permainan sepak bola, gerakan menyundul bola dapat dilakukan pada saat situasi bertahan atau menyerang.

Baca juga: Pemain Pelapis Penjaga Gawang dalam Permainan Sepak Bola

Dikutip dari buku Kepelatihan Sepak Bola: Teori dan Praktik (2018) karya Ketut Chandra Adinata Kusuma, gerakan menyundul bola dapat dilakukan untuk berbagai tujuan, yaitu:

  1. Menghalau bola yang mengarah ke daerah pertahanan
  2. Membuang bola yang mengancam gawang
  3. Memotong umpan pemain tim lawan
  4. Mengumpan kepada rekan setim
  5. Mencetak gol ke gawang lawan

Salah satu pesepak bola dunia yang memiliki kemampuan sangat baik dalam menyundul bola adalah bintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Istilah Lain Tendangan Bebas dalam Permainan Sepak Bola

Adapun salah satu hal penting yang harus diperhatikan pada saat melakukan teknik menyundul bola adalah sikap kedua lutut.

Sikap kedua lutut yang benar saat persiapan untuk melakukan teknik dasar menyundul bola adalah direndahkan.

Urutan Gerak Menyundul Bola

Pemain Persik Kediri Rohit Chand saat menyundul bola pada pertandingan babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 melawan Persikabo 1973 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (12/6/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persik Kediri Rohit Chand saat menyundul bola pada pertandingan babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 melawan Persikabo 1973 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (12/6/2022) sore.

Berikut adalah urutan gerak menyundul bola, mulai dari sikap awal hingga gerakan akhiran.

1. Sikap awal menyundul bola

  • Berdirilah dalam posisi tegap dengan satu kaki sedikit di depan dan kaki lainnya di belakang.
  • Fokuskanlah pandangan terhadap arah datangnya bola.

Baca juga: Apa Saja Contoh Gerak Non-lokomotor pada Permainan Sepak Bola?

2. Pelaksanaan gerak menyundul bola

  • Jika bola tinggi, sundulan bisa dilakukan dengan melakukan lompatan.
  • Sikap kedua lutut yang benar saat persiapan untuk melakukan teknik dasar menyundul bola adalah direndahkan.
  • Gerak spesifik posisi awal menyundul bola yang tepat adalah lentingkan pinggang ke belakang dan keraskan otot leher.
  • Ketika bola mulai mendekat, keraskanlah dan kuatkanlah otot leher. Kemudian, Doronglah badan ke depan dan tarik kepada ke belakang.
  • Ketika bola sudah dalam jangkauan, doronglah kepala ke depan dengan otot leher dan tarik badan ke belakang.
  • Untuk bola tinggi, bersiaplah untuk melakukan lompatan ketika bola mendekat.
  • Pada saat bola sudah berada dalam jarak yang bisa dijangkau dengan kepala, melompatlah dengan tenaga penuh.
  • Lompatan bisa dilakukan dengan menggunakan tumpuan kaki terkuat.
  • Ketika menyundul bola, posisi perkenaan bola yang baik adalah tepat pada dahi.
  • Arahkanlah bola sesuai target yang disasar. Misalnya untuk mencetak gol, arahkan bola ke area gawang yang kosong.

3. Gerakan akhiran menyundul bola

  • Jagalah keseimbangan ketika mendarat setelah menyundul bola.
  • Setelah menyundul bola, posisi badan kembali ke sikap awal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Liga Indonesia
Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Timnas Indonesia
Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com