Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Pelapis Penjaga Gawang dalam Permainan Sepak Bola

Kompas.com - 18/07/2022, 23:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Pemain terakhir sebagai pelapis penjaga gawang dalam permainan sepak bola disebut pemain belakang atau bek. Tugas utama bek adalah menjaga daerah pertahanan dan melindungi penjaga gawang saat tim lawan menyerang.

Dikutip dari Modul 1 Permainan Bola Besar (2017) yang disusun oleh Dudi Hartono, S.Si dan Asep Saefudin, S.S, ada empat posisi pemain dalam sepak bola.

Empat posisi pemain dalam permainan sepak bola adalah:

  1. Penjaga gawang (kiper)
  2. Pemain belakang atau bek (defender)
  3. Pemain tengah atau gelandang (midfielder)
  4. Penyerang (striker)

Pemain terakhir sebagai pelapis penjaga gawang dalam permainan sepak bola disebut bek atau pemain bertahan.

Tugas utama pemain berposisi bek adalah melindungi penjaga gawang saat menguasai bola dan mencegah serangan lawan.

Baca juga: Istilah Lain Tendangan Bebas dalam Permainan Sepak Bola

Jenis-jenis Pemain Belakang dalam Sepak Bola

Pemain belakang atau bek memiliki beragam posisi yaitu center back, libero, stopper, full back, dan wing back.

1. Center Back

Posisi center back atau bek tengah umumnya digunakan dalam formasi empat pemain belakang sejajar, contohnya adalah 4-4-2.

Tugas center back adalah menjaga daerah tengah pertahanan dan membantu kiper untuk menjaga gawang timnya tidak kebobolan.

Contoh pemain berposisi bek tengah atau center back adalah Virgil van Dijk dan Gerard Pique.

Baca juga: Apa Saja Contoh Gerak Non-lokomotor pada Permainan Sepak Bola?

2. Libero

Libero merupakan posisi yang sangat populer pada dekade 1960-an hingga 1990-an. Italia dikenal sebagai negara tempat lahirnya libero-libero hebat semisal Armando Picchi, Gaetano Scirea, dan Franco Baresi.

Libero merupakan kata dalam bahasa Italia yang berarti "bebas". Dalam sepak bola, libero bisa diartikan sebagai pemain belakang yang memiliki kebebasan, baik ketika bertahan maupun menyerang.

3. Stopper

Pada dasarnya, stopper tidak jauh berbeda dengan center back. Hanya saja, seorang stopper juga harus memiliki kemampuan duel udara yang baik. Hal ini berguna untuk memenangi perebutan bola-bola atas di area penalti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com