Apakah Trofi Piala Dunia Terbuat dari Emas?

KOMPAS.com - Bentuk trofi Piala Dunia tak banyak berubah tiap edisinya, berwarna emas dengan globe di posisi paling atas.

Kemudian, ada sosok Dewi Nike atau dewi kemenangan dalam mitos bangsa Yunani di bawah globe atau bola dunia.

Warna emas di trofi tersebut menimbulkan pertanyaan apakah trofi Piala Dunia terbuat dari emas?

Jawabannya adalah ya, benar. Trofi Piala Dunia terbuat dari emas 18 karat dengan dua lapisan perunggu.

Baca juga: 5 Pemain Bintang yang Tak Tampil di Piala Dunia 2022, dari Salah hingga Haaland

Selain emas, trofi Piala Dunia juga terbuat dari batu biduri pandan atau batu permata bernama malasit (malachite).

Batu tersebut berwarna hijau dan terletak di bagian bawah trofi Piala Dunia.

Sejarah Piala Dunia

Trofi Piala Dunia awalnya bernama Julies Rimet, sebagai penghormatan kepada mantan presiden FIFA ketiga, Julies Rimet.

Dia juga sosok yang memprakarsai adanya Piala Dunia di Planet Bumi sekaligus pegawai terlama di FIFA, yakni 33 tahun.

Baca juga: AFF U19 2022, Ajang Pemanasan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia U20

Dulunya, trofi tersebut hanya berbentuk cawan yang ditengahnya berdesain Dewi Nike (1930-1970). Kemudian pada tahun 1974 diubah menjadi berbentuk seperti yang dikenal saat ini.

Ukuran Trofi Piala Dunia

Trofi Piala Dunia memiliki dibuat dengan tinggi 36 cm dengan diameter bagian terlebar yakni 15 cm.

Adapun berat trofi Piala Dunia yaitu 5,5 kilogram dan dibuat oleh Abel Lafleur, seorang pemahat dari Perancis.

Berapa Harga Trofi Piala Dunia Asli?

Karena terbuat dari emas, tentu harganya bukan sembarang. Terlebih nilai prestis dari piala, lebih mahal dari emas.

Baca juga: Kick Off Piala Dunia 2022: Dibuka Senegal Vs Belanda

Dikutip dari beberapa sumber, harga trofi Piala Dunia senilai 17 juta euro atau setara Rp 254,8 miliar jika mengacu pada kurs ketika artikel ini diterbitkan.

Sumber lain mengatakan (TMZ Sportz), trofi Piala Dunia bernilai 20 juta euro atau sekitar