KOMPAS.com - Pada sebuah kompetisi resmi, sepak takraw tidak boleh dimainkan secara sembarangan. Para pemain yang bertanding harus mematuhi aturan sepak takraw yang berlaku.
Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sepak takraw termasuk ke dalam jenis permainan bola besar yang merupakan gabungan dari beberapa cabang olahraga yaitu sepak bola, bola voli, dan bulu tangkis.
Sepak takraw sejatinya merupakan jenis permainan yang cukup sulit dilakukan karena menggabungkan tiga unsur cabang olahraga.
Agar bisa memainkannya secara baik, seorang pemain harus memahami teknik dasar sepak takraw terlebih dahulu.
Baca juga: Sepak Takraw: Sejarah, Teknik, dan Ukuran Lapangan
Pada dasarnya, teknik dasar sepak takraw tidak jauh berbeda dengan permainan sepak bola.
Akan tetapi, teknik yang digunakan dalam sepak takraw bertujuan agar bola terus memantul secara baik.
Dalam sepak takraw, seorang pemain hanya diizinkan satu kali melakukan sentuhan terhadap bola, kecuali dia melakukan blocking.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah uraian mengenai teknik dasar sepak takraw.
1. Sepak Sila
Sepak sila merupakan salah satu teknik dalam sepak takraw dengan cara menyepak bola menggunakan kaki bagian dalam.
Fungsi sepak sila adalah untuk menerima sekaligus mempertahankan bola, mengumpan dan juga menangkis serangan lawan.
Baca juga: Bahan dan Ukuran Bola Sepak Takraw
2. Sepak Kuda (Sepak Kura)
Sepak kuda atau disebut juga dengan istilah sepak kura adalah teknik sepakan menggunakan punggung kaki.
Fungsi sepak kuda adalah untuk menahan atau menyelamatkan bola yang datang terlalu rendah dan deras.
3. Sepak Cungkil