Marques Bolden dan Derrick Michael Lengkapi Puzzle, Timnas Indonesia Kian Kompetitif

KOMPAS.com - Pelatih kepala timnas bola basket putra Indonesia, Rajko Toroman, merasa sudah menemukan puzzle yang hilang dalam skuadnya.

Itu ada di dalam diri Marques Bolden dan Derrick Michael.

Diakuinya, kehadiran dua pemain tersebut membuat permainan tim lebih kompetitif. Alhasil, timnas basket putra Indonesia sudah bisa bersaing dengan negara-negara Asia.

Baca juga: Profil Marques Bolden, Pemain Naturalisasi yang Antar Indonesia Ukir Sejarah Emas Basket SEA Games

"Kami mempunyai masalah ketika mencari pemain asing. Lester Prosper adalah pemain bagus tetapi tak cocok dengan tim," ujar Toroman dikutip dari Antara, Kamis (30/6/2022).

"Setelah 2,5 atau tiga tahun perjalanan, saya kira kami telah menemukan dua bagian yang membuat kami jauh lebih baik dari sebelumnya, yaitu Marques Bolden dan Derrick Michael."

Marques Bolden merupakan pemain naturalisasi asal Amerika Serikat. Dia melakukan debutnya bersama timnas Indonesia pada SEA Games 2021 di Vietnam, Mei 2022.

Sementara itu Derrick mulai memperkuat timnas Indonesia ketika dirinya masih 16 tahun. Dia membantu rekan-rekannya dalam Kualifikasi FIBA Asia di Mahaka Arena, Jakarta.

Kehadiran Bolden dan Derrick membuat timnas Indonesia tampil sangat impresif, termasuk mematahkan dominasi raksasa basket Asia Tenggara, Filipina.

Baca juga: Timnas Basket Tiba di Indonesia, Marques Bolden Tebar Senyuman, Tunjukkan Emas SEA Games 2021

Hasilnya, tim basket Merah-Putih mengukir sejarah dalam SEA Games. Untuk pertama kalinya Indonesia menyabet medali emas dalam pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu.

Ini yang membuat Toroman sangat senang. Dia merasa dua sosok bigman tersebut bisa mengisi kekosongan yang ada di timnas, sehingga menjadi modal menghadapi FIBA Asia Cup 2022.

Ahmad Zilky/KOMPAS.com Derrick Michael Xzavierro saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta usai membela Indonesia di SEA Games 2021 pada Selasa (24/5/2022)

"Dua pemain besar kami, Marques bisa mengisi posisi 5 (center) dengan tinggi 208cm, sedangkan Derrick dengan tinggi 210cm dapat mengisi posisi 4 (power forward). Itu yang tidak kami miliki sebelumnya," ujar pelatih asal Serbia ini.

"Dengan dua pemain itu di posisi 4 dan 5, kami bisa kompetitif, khususnya di Asia dengan tinggi dan juga kualitas mereka. Inilah alasan kenapa kami optimistis jelang window ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2023 dan FIBA Asia Cup." 

Marques dan Derrick akan kembali membela timnas Indonesia dalam ajang FIBA Asia Cup 2022, 12-24 Juli.

Baca juga: Tekad Derrick Michael dkk, Buat Bangga Indonesia di FIBA Asia Cup 2022

Sebelum terjun dalam event tersebut, mereka akan lebih dulu membantu rekan-rekannya dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2023 Grup C Zona Asia.

Indonesia menjamu Arab Saudi pada 1 Juli di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Tiga hari berselang, pasukan Merah-Putih melawan Yordania di tempat yang sama.

Dua pertandingan ini tak lagi mempengaruhi peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2023 melalui jalur kualifikasi. Sebab, timnas gagal meraih kemenangan dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Meski demikian, pasukan Garuda masih memiliki asa ke Piala Dunia 2023.

Caranya, Bolden dkk harus memaksimalkan ajang FIBA Asia Cup 2022 karena jika finis di posisi delapan besar, tiket FIBA World Cup 2023 bisa diraih.