Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Ahsan/Hendra soal Wasit yang Merugikan The Daddies

Kompas.com - 29/06/2022, 15:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mendapat perlakuan kurang menguntungkan dari umpire atau wasit.

Wasit memberikan dua poin gratis untuk lawan Ahsan/Hendra pada hari kedua Malaysia Open 2022, Ren Xiang Yu/Tan Qiang (China), Rabu (29/6/2022) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Pertama, servis Ahsan yang masuk tapi dinyatakan keluar sehingga memberikan lawan poin gratis pada gim kedua.

Kedua, pukulan pasangan China yang melewati lengan Hendra dan jatuh di luar garis belakang, tapi wasit menganggap shuttlecock mengenai lengan ayah tiga anak tersebut.

Baca juga: Siti Fadia: Suporter Malaysia Juga Dukung Pemain Indonesia

Pengamatan wasit pada gim kedua itu mengundang kontroversi di dunia maya. Ahsan/Hendra sedikit terpancing emosinya. Bahkan mereka sampai harus memanggil Referee.

Setelah ditenangkan pelatih Aryono Miranat dan mendapat penjelasan dari Referee, Ahsan/Hendra malah bisa tampil lebih lepas.

Dalam keadaan kalah pada gim pertama dan tertinggal 9-11 pada interval gim kedua, mereka tetap bisa fokus dan bangkit.

The Daddies, julukan mereka,  balik merebut gim kedua 21-15. Pada gim ketiga, Ahsan/Hendra semakin nyaman dan menutup laga 21-14.

Baca juga: Pemerintah Didesak Tindaklanjuti Laporan Ratusan TKI Meninggal di Malaysia

Usai laga, The Daddies tak ingin memperpanjang masalah.

"Kejadian di gim kedua itu sebenarnya sudah biasa dalam pertandingan, hanya kami tadi lumayan masih dalam tekanan dan poinnya tertinggal terus," kata Ahsan kepada Humas PBSI.

"Menurut kami, itu poin-poin krusial tapi malah jadi buat lawan."

"Beruntungnya setelah keadaan itu kita bisa sedikit delay, menurunkan tempo dan keluar dari tekanan," ungkap Ahsan.

Terkejut pada Gim Pertama

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku terkejut dengan performa lawan pada gim pertama, khususnya saat memimpin 17-11.

Baca juga: Hasil Malaysia Open 2022: Diwarnai Protes ke Umpire, Ahsan/Hendra Menang Comeback

Setelah keunggulan jauh itu, mereka tak mampu membuat satu poin pun dan berakhir kekalahan 17-21 pada gim pertama.

"Pada gim pertama tidak menyangka dari unggul 17-11 lalu kami tidak poin lagi. Tapi setelah itu kami coba lupakan dan usaha bangkit lagi," kata Ahsan usai pertandingan.

"Di gim pertama mereka menang di bola depannya dan karena posisi kami menang angin jadi tidak berani main membuka bola, maunya no lob terus," sambung Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Sports
Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Timnas Indonesia
Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liga Inggris
Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Liga Spanyol
Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Liga Lain
5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

Liga Indonesia
Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Sports
Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Liga Spanyol
Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Timnas Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Badminton
Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Liga Lain
Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bundesliga
Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Liga Indonesia
STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com