Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Nama Induk Olahraga Atletik Dunia?

Kompas.com - 17/06/2022, 00:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber Kompas.com


KOMPAS.com - Cabang olahraga atletik mulai mengalami perkembangan memasuki abad ke-19.

Bahkan, olahraga atletik memiliki nomor perlombaan terbanyak saat olimpiade diselenggarakan untuk kali pertama pada 1896 di Athena, Yunani.

Perkembangan atletik didukung juga dengan kehadiran federasi serta kompetisi secara reguler di banyak negara hingga saat ini.

Apa Nama Induk Olahraga Atletik Dunia?

Baca juga: Mengapa Atletik Disebut Mother of Sport?

Nama induk organisasi atletik tingkat dunia adalah Badan Atletik Dunia atau World Athletics.

Awalnya, World Athletics bernama Amateur Athletic Federation (atau Federasi Atletik Amatir Internasional; IAAF).

IAAF dibentuk pada 17 Juli 1912. Organisasi ini pada akhirnya memegang kendali atas regulasi serta perkembangan seluruh nomor dalam cabang olahraga atletik (kategori lari, lempar, dan lompat).

Sehingga, untuk kejuaraan-kejuaraan atletik resmi tingkat internasional, peraturan yang berlaku adalah peraturan yang dikeluarkan oleh IAAF.

Pada abad ke-21, nama IAAF berubah. IAAF menghilangkan unsur kata amatir dalam nama organisasinya menjadi Asosiasi Federasi Atletik Internasional pada 2001 silam.

Penggunaan nama tersebut bertahan hingga 2019, saat muncul ide untuk mengganti nama serta wajah organisasi bernaungnya olahraga atletik itu.

Baca juga: Apa Itu Heptathlon dan Decathlon dalam Atletik?

Badan Atletik Dunia (atau World Athletic) akhirnya terpilih untuk dipakai sebagai jenama baru induk olahraga atletik ini.

Secara resmi pergantian sebutan wadah atletik internasional itu berlaku sejak penyelenggaraan kejuaraan dunia di Doha, Qatar pada 2019.

(Sumber: Kompas.com/Medikantyo Junandika Adhikresna | Editor : Ferril Dennys)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com