Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IIM 2022, Mencari Pemecah Rekor Nasional Marathon

Kompas.com - 01/06/2022, 19:29 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, pada Juni 2022 akan hadir perhelatan lomba marathon di Indonesia.

Lomba yang mendapat dukungan antara lain dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Toko Ritel Negara Sarinah, Pemerintah Provinsi Bali, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, dan Hotel Indonesia Natour berjudul Indonesia International Marathon (IIM).

"Kami memperkenalkan Indonesia International Marathon (IIM) sebagai kompetisi lari marathon internasional pertama milik Indonesia," kata Chairman Organizing Committee Indonesia International Marathon Made Cakra Adi dalam jumpa media pada Selasa (31/5/2022) di Sarinah, Jakarta.

Baca juga: 2 Calon Lokasi Usai Pergelaran IIM 2022

Secara komplet, perhelatan lari untuk nomor cabang full marathon (42,195 kilometer) bertajuk Indonesia Internasional Marathon Meet & Greet.

Menurut informasi dari Race Director Komite Indonesia Internasional Marathon Riena Tambunan dalam kesempatan jumpa pers itu, kegiatan berlangsung pada Minggu (26/6/2022).

"Acara berlangsung di Bali," kata Riena.

Jajaran penyelenggara Indonesia International Marathon 2022 pada Selasa (31/5/2022) di Sarinah Jakarta.

Berpose dari kiri ke kanan, nomor 4 Course Measurer David Catz, nomor 5 Advisor & Technical Director serta salah satu founder dan mantan Direktur Tokyo Marathon Manabu Tanaka, dan nomor 6 Race Director Riena Tambunan.

Indonesia International Marathon Jajaran penyelenggara Indonesia International Marathon 2022 pada Selasa (31/5/2022) di Sarinah Jakarta. Berpose dari kiri ke kanan, nomor 4 Course Measurer David Catz, nomor 5 Advisor & Technical Director serta salah satu founder dan mantan Direktur Tokyo Marathon Manabu Tanaka, dan nomor 6 Race Director Riena Tambunan.

Rekor Eduardus Nabunome

Eduardus Nabunome (kanan) bersama siswa asuhannya di Eduard Atletik Club (EAC), Samudera Datu (kiri). Foto berasal dari akun Instagram @samudera_datu .

Akun Instagram @samudera_datu Eduardus Nabunome (kanan) bersama siswa asuhannya di Eduard Atletik Club (EAC), Samudera Datu (kiri). Foto berasal dari akun Instagram @samudera_datu .

Lebih lanjut, Riena menerangkan bahwa penyelenggara menyiapkan uang hadiah Rp 1 miliar jika para peserta bisa memecahkan rekor nasional marathon.

"Sudah 29 tahun lamanya, rekor ini belum terpecahkan," kata Riena sembari menyebut nama mantan pelari nasional Indonesia, mendiang Eduardus Nabunome.

Dalam penelusuran Kompas.com, Eduardus Nabunome mencetak rekor marathon sebagaimana dimaksud Riena Tambunan dengan catatan waktu 2 jam, 19 menit, dan 18 detik.

Eduardus Nabunome mencatatkan prestasinya itu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIII Jakarta 1993.

Tanggal pencatatan rekor itu adalah 12 September 1993.

Eduardus Nabunome yang lahir di Pene Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 12 April 1968 ini juga menjadi pemegang rekor lari 10 kilometer jalan raya pada ajang Bali 10K di Denpasar, 20 Oktober 1989.

Catatan waktunya adalah 29 menit dan 25 detik.

Anak-anak usia sekolah dasar hingga menengah atas siswa Eduard Atletik Club (EAC) berlatih atletik di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Foto diambil pada Selasa, 16 Maret 2021.
Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Anak-anak usia sekolah dasar hingga menengah atas siswa Eduard Atletik Club (EAC) berlatih atletik di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Foto diambil pada Selasa, 16 Maret 2021.

Eduardus Nabunome adalah pemegang tiga medali emas berturut-turut untuk nomor lari 10.000 meter putra pada SEA Games 1987 (Jakarta), 1989 (Kuala Lumpur), dan 1991 (Manila).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com