Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Juara Liga Italia: Akhir Puasa Scudetto dan Penantian 1976 Hari

Kompas.com - 23/05/2022, 11:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Opta

KOMPAS.com - AC Milan resmi menjadi juara kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, musim ini. I Rossoneri pun mengakhiri puasa scudetto dan penantian selama 1976 hari.

AC Milan mengunci gelar juara Liga Italia 2021-2022 usai memetik kemenangan atas Sassuolo pada laga pekan terakhir, Minggu (22/5/2022) malam WIB.

Bertanding di Mapei Stadium, Reggio Emilia, AC Milan besutan Stefano Pioli sukses menghajar tuan rumah Sassuolo dengan skor 3-0.

Olivier Giroud memborong dua gol kemenangan Milan atas Sassuolo, masing-masing pada menit ke-17 dan 32.

Adapun, satu gol I Rossoneri alias Si Merah-Hitam lainnya dicetak oleh Franck Kessie pada menit ke-36.

Baca juga: Hasil Sassuolo Vs AC Milan, Rossoneri Juara Liga Italia!

Hasil Liga Italia tersebut membuat AC Milan memastikan diri meraih scudetto musim ini.

Olivier Giroud dkk mengakhiri musim di posisi puncak klasemen Liga Italia berbekal 86 poin dari 38 pertandingan.

I Rossoneri unggul dua angka atas tim tetangga sekaligus pesaing terdekat, Inter Milan, yang pada pertandingan lain juga menang 3-0 atas Sampdoria.

AC Milan pun berpesta. Mereka mengakhiri puasa scudetto yang sudah berlangsung selama 11 musim.

Baca juga: Hasil Inter Vs Sampdoria: Nerazzurri Pesta 3 Gol, Scudetto Tetap Lepas ke AC Milan

Kali terakhir I Rossoneri tampil sebagai juara Liga Italia adalah pada musim 2010-2011.

Kini, setelah lebih dari satu dekade, Milan kembali meraih scudetto Serie A.

Tak hanya mengakhiri puasa scudetto selama 11 musim, gelar juara Liga Italia musim ini juga menyudahi penantian 1976 hari I Rossoneri akan sebuah trofi bergengsi.

Dilansir dari Opta, trofi terakhir yang bisa didapat AC Milan adalah Piala Super Italia alias Supercoppa Italiana 2016.

Baca juga: Klasemen Akhir Liga Italia Serie A: AC Milan di Puncak, Sudahi Puasa Scudetto

I Rossoneri meraih trofi Piala Super Italia edisi 2016 usai mengalahkan Juventus via adu penalti dalam laga yang digelar di Stadion Jassim bin Hamad Stadium, Doha, Qatar, pada 23 Desember 2016.

Setelah menanti selama 1976 hari, sebuah trofi bergengsi kembali diangkat AC Milan.

Trofi itu semakin terasa spesial karena menjadi pengobat dahaga scudetto I Rossoneri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com