KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, menunjukkan performa apik pada Piala Thomas 2022. Shesar belum ternoda kekalahan, menang dalam partai krusial vs Korea Selatan, dan terakhir menjadi penentu langkah Merah Putih ke final.
Tim putra Indonesia bersua Jepang pada semifinal Piala Thomas 2022 yang kali ini diselenggarakan di Bangkok, Thailand.
Berlaga di Impact Arena pada Jumat (13/5/2022), tim pelatih Indonesia menurunkan Shesar Hiren Rhustavito sebagai tunggal ketiga.
Pemain yang akrab disapa Vito itu melawan tunggal putra Jepang peringkat 48 dunia, Kodai Naraoka.
Baca juga: Indonesia ke Final Piala Thomas 2022, Ginting Bangkit di Saat Penting
Indonesia mampu unggul dua poin lebih dulu lewat kemenangan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting atas Kento Momota dan ganda putra Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menang atas Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Jepang lantas bisa menyamakan skor setelah Kenta Nishimoto menumbangkan Jonatan Christie dan Akira Koga/Yuta Watanabe mengandaskan perlawanan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Dengan skor sama kuat 2-2, Shesar Hiren Rhustavito harus memenangi partai kelima agar Indonesia lolos ke final Piala Thomas 2022.
Tampil pada partai penentuan, Vito bermain solid dan tenang untuk mengalahkan Kodai Naraoka dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-11.
Kemenangan Vito tersebut membuat Indonesia menang 3-2 atas Jepang sekaligus memastikan langkah ke final Piala Thomas 2022.
Baca juga: Piala Thomas 2022: Tatap Final ke-21, Indonesia Siap Tempur Lawan India
Selain membawa Indonesia lolos ke final, kemenangan atas Naraoka juga membuat Vito meneruskan rekor apik di Piala Thomas edisi kali ini.
Dari babak penyisihan hingga semifinal kontra Jepang, Vito belum pernah merasakan kekalahan.
Pada fase grup, Vito yang selalu tampil sebagai tunggal ketiga berhasil mengemas kemenangan atas Joel Koh Jia Wei (Singapura), Sitthikom Thammasin (Thailand), dan Jeon Hyeok-jin (Korea Selatan).
Laga kontra Jeon Hyeok-jin menunjukkan ketangguhan mental seorang Shesar Hiren Rhustavito.
Sebab, pada laga penentuan juara Grup A itu, Indonesia dalam kondisi tertinggal setelah Anthony Sinisuka Ginting dan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo kalah pada dua partai awal.
Kemenangan Vito atas Jeon Hyeok-jin memperpanjang napas Indonesia. Skuad putra Merah Putih lantas membalikkan keadaan lewat kemenangan yang diraih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Syabda Perkasa Belawa.