KOMPAS.com - Skuad Indonesia pada Uber Cup 2022 atau Piala Uber 2022 "melinggis" lawan dengan bersih dalam laga perdana kontra Perancis.
Indonesia yang berisi skuad 17-21 tahun itu menang 5-0 atas Perancis dalam babak penyisihan Grup A Uber Cup 2022, Minggu (8/5/2022) di Bangkok, Thailand.
Hasil Uber Cup 2022 itu sangat berkesan. Sebab, semua pemain yang turun merupakan debutan di ajang tersebut.
Terlebih bagi ganda putri Lanny Tria Mayasari yang menjalani debut bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-20.
"Senang bisa menang, apalagi hari ini ulang tahun saya. Semoga saya bisa memperoleh kado terbaik dari ajang ini," kata Lanny dikutip dari press release yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Uber Cup 2022: Kunci Kemenangan Aisyah Sativa Kandaskan Ranking 55 Dunia
Kemenangan Indonesia atas Perancis terlihat unik, tiga tunggal putri yang turun harus bermain tiga gim atau rubber game.
Ketiga tunggal putri yang turun yaitu Komang Ayu Cahya Dewi, Aisyah Sativa Fatetani, dan Bilqis Prasista.
Selain Komang Ayu, dua tunggal putri lainnya kalah pada gim pertama. Akan tetapi, bangkit pada gim kedua dan ketiga.
Faktor pengalaman menjadi alasan. Ya, mereka nervous atau gugup pada debutnya di Uber Cup 2022.
Baca juga: Hasil Uber Cup 2022: Putri Magelang Tuntaskan Indonesia Menang 5-0
"Benar, saya melihat para pemain begitu tegang, nervous, dan dalam tekanan," kata manajer tim Hendro Santoso.
"Namun saya salut kepada mereka yang akhirnya bisa keluar dari tekanan dan mampu memenangi pertandingan."
"Ini pelajaran penting yang bisa dipetik dari laga pembuka Piala Uber," papar dia.
Adapun semua sektor ganda menang lewat straight game alias hanya butuh dua gim.
Komang Ayu Cahya Dewi menjadi tunggal putri pembuka dalam laga perdana skuad Indonesia di Uber Cup 2022. Tentu hal tersebut menjadi tekanan tambahan.
Baca juga: Profil Aisyah Sativa Fatetani, Debut Manis Putri Purwokerto di Uber Cup 2022
Meski begitu, Komang Ayu mendapat pelajaran penting dalam debutnya di pentas Uber Cup.
"Ketegangan sempat menghinggapi saya, terutama setelah unggul dan dikejar lawan, saya selalu panik dan gampang kehilangan banyak angka," kata Komang Ayu.
"Itu kelemahan saya. Saya lebih senang mengejar dan sering malah dapat angka," ujarnya.
Baca juga: Profil Bilqis Prasista, Si Tenang asal Magelang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.