Liverpool Vs Man United, Ronaldo dkk Dianggap Underdog

KOMPAS.com - Kekalahan Manchester United 0-5 dari Liverpool di Old Trafford pada putaran pertama Liga Inggris tentu masih membekas.

Hal ini membuat anggapan laga Liverpool vs Man United akan terasa mudah bagi The Reds, sebutan tuan rumah.

Adapun duel Liverpool vs Man United akan berlangsung pada Rabu (20/4/2022) dini hari WIB di Anfield Stadium.

Pelatih Man United, Ralf Rangnick, tidak memungkirinya jika timnya tidak diunggulkan.

Baca juga: Liverpool Vs Man United, Paceklik Gol Mo Salah Berakhir di Anfield?

Bahkan dia setuju dengan anggapan bahwa Crisitiano Ronaldo adalah tim underdog pada laga menghadai Liverpool di Anfield Stadium nanti.

"Meskipun kami mungkin dianggap underdog oleh banyak orang, kami sadar bahwa kami meningkatkan level kami," kata Rangnick dikutip Manchester Evening News.

"Jika kami menampilkan permainan terbaik, kami akan punya kesempatan meraih tiga angka," ungkap dia optimistis.

Liverpool dan Man United pada laga terakhir, Sabtu (16/4/2022), sama-sama mengemas kemenangan dengan skor identik, 3-2.

Baca juga: Liverpool Vs Man United: Setan Merah Yakin Menang, tetapi...

Bedanya, Liverpool menang atas Manchester City dalam semifinal Piala FA.

Sementara Setan Merah, julukan Man United, menang 3-2 atas Norwich City, tim papan bawah Liga Inggris.

Rencana Ralf Rangnick

Berkaca pada pertandingan terakhir melawan Norwich, Ralf Rangnick ingin timnya tampil lebih agresif dan kompak saat bertandang ke markas Liverpool.

"Kami harus lebih kompak, kami perlu menemukan keseimbangan yang tepat dari apa yang kami lakukan dalam penguasaan bola dan apa yang perlu kami lakukan untuk mempertahankan gawang kami sendiri."

Baca juga: Prediksi Line Up Liverpool Vs Man United, Adu Tajam Bomber Portugal

"entu saja kami harus lebih kompak, lebih agresif, lebih menekan dan memastikan semua pemain terlibat dan bersiap untuk mengawasi alur pergerakan bola," kata dia.

"Ini yang harus kami tunjukkan pada laga esok melawan salah satu tim terbaik dalam menciptakan momen dan bisa jadi berbahaya baik di dalam maupun di sekitar kotak penalti," terang pelatih asal Jerman itu.