KOMPAS.com - Senam irama merupakan jenis senam yang mengedepankan keselarasan antara gerakan dan irama musik. Lantas kriteria khusus apa yang dijadikan dasar penilaian perlombaan senam irama ?
Dikutip dari Modul Pembelajaran PJOK (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pengertian senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.
Senam irama juga menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang internasional seperti Olimpiade.
Dikutip dari laman resmi Federasi Senam Internasional (FIG), senam irama atau rhythmic gymnastics juga menjadi cabang senam yang dipertandingkan di Olimpiade selain senam artistik dan senam trampolin.
Baca juga: Variasi Gerakan Kaki dalam Aktivitas Senam Irama
Adapun, cabang senam yang dilombakan pada Olimpiade hanya untuk kategori putri.
Nomor senam irama di Olimpiade dibagi menjadi dua yakni individu dan kelompok.
Senam irama individu sudah dipertandingkan pada Olimpiade musim panas sejak 1984.
Sementara itu, nomor senam irama kelompok atau grup mulai dipertandingkan sejak 1996.
Baca juga: Manfaat Senam Irama Bagi Kesehatan Tubuh
Senam irama sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan alat atau tanpa alat.
Alat yang sering digunakan dalam senam irama adalah gada, simpai, tongkat, bola, pita, dan topi.
Senam irama merupakan cabang olahraga yang menggabungkan unsur senam dan tari.
Oleh sebab itu, seorang pesenam harus kuat, gesit, cekatan, serta bisa melakukan gerakan yang terkoordinasi.
Baca juga: Tempo Gerakan Pemanasan dalam Senam Irama
Di dalam perlombaan senam irama ada kriteria khusus yang dijadikan dasar penilaian. Hal yang diutamakan dalam gerakan senam irama adalah keindahan gerakannya.
Selain itu, dasar penilaian senam irama juga meliputi kelentukan, keseimbangan, keluwesan, fleksibilitas, kontinuitas, ketepatan, irama, serta kreativitas atau keterampilan dalam melakukan koreografi gerak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.